Harapan saya tertata bukan karena kita paksa tapi karena mereka memahami..
Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan para pedagang maupun penyedia jasa yang ada di kawasan Pantai Parangtritis lama bisa tertata dengan baik saat masa liburan Lebaran atau Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Kalau dawuh (perintah) Pak Bupati semua pedagang pada saatnya memang harus ditata, harapan saya nanti di kawasan Parangtritis lama Lebaran ini sudah tertata," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Minggu.

Dia mengatakan, pemda memang menargetkan penataan semua pedagang dan pelaku jasa usaha yang ada di kawasan Pantai Parangtritis tertata pada 2019, meskipun realisasinya bisa dilaksanakan hingga akhir tahun.

Meski begitu, ujar dia, pada libur Lebaran nanti pedagang di kawasan Parangtritis lama bisa tertata meski belum secara keseluruhan, atau berarti pedagang tidak digusur dari kawasan wisata, namun dirapikan jaraknya.

"Karena itu agak mengganggu, misalnya jarak antarpenyedia payung yang terlalu dekat mengganggu pemandangan wisata pantai, karena di pantai itu yang dlihat view, tapi dengan adanya payung pemandangan tidak nyaman," katanya.

Selain itu, kata dia, para pedagang kelapa muda dan sebagainya yang selama ini ditempatkan secara tidak teratur itu dapat "merusak" pemandangan pantai, sehingga harapannya saat Lebaran nanti bisa menyesuaikan sendiri.

"Memang dari sisi gangguan dalam pengertian membuat orang tidak bisa lewat itu belum terjadi, tetapi kita jelaskan kepada mereka agar dipahami, harapan saya tertata bukan karena kita paksa tapi karena mereka memahami," katanya.

Untuk itu, pihaknya telah dan terus melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarkat pelaku usaha di kawasan Parangtritis, agar proses penataan tidak menimbulkan gesekan dan mereka menyadari kalau itu untuk kemajuan sektor pariwisata.

"Kalau finalnya seperti kemarin tetap di tahun 2019, tapi harapan saya Lebaran besok ada wajah yang berbeda walaupun belum bisa maksimal atau belum bisa final, tapi sudah ada kesadaran yang mulai rapi kalaupun belum pergi," katanya.

Baca juga: Yogyakarta siap kembangkan wisata malam Parangtritis

Pewarta: Hery Sidik
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019