Baubau (ANTARA) - Mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik dan mudik Lebaran, PT Pelayaran Dharma Indah Baubau menambah satu armada kapal dalam melayani rute Baubau-Raha-Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Cabang PT Pelayaran Dharma Indah Baubau, Ishak Musaib, di Baubau, Minggu mengatakan, penambahan satu unit kapal cepat di lintasan tersebut sebagai upaya pihaknya dalam memenuhi kebutuhan penumpang agar lebih terlayani maksimal dan tidak terjadi kepadatan.

"Saat ini kapal sudah tiba dan masih dalam posisi dok (perbaikan) di Kendari. Kami perkirakan dua atau tiga hari ke depan sudah selesai dan disiagakan untuk melayani rute tersebut," ujarnya.

Kapal berkapasitas muatan 450 kursi penumpang itu, kata Ishak, akan dioperasikan pada H-5 Lebaran melayani pengguna jasa yang akan bepergian melalui transportasi laut itu. "Insya Allah setelah selesai dok, kapal langsung kita siapkan untuk berlayar," katanya.

KM Ekspres Cantika 168 yang sengaja didatangkan itu, lanjut dia, sebagai wujud mendukung moda transportasi laut agar lebih memenuhi ketersediaan armada khususnya pada lintasan Baubau-Raha-Kendari.

"Penambahan kapal ini juga terkait dengan harga tiket pesawat naik," katanya. Seiring dengan mahalnya harga tiket pesawat, diperkirakan pemudik banyak beralih ke moda transportasi lain, termasuk kapal laut. "Makanya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kami coba operasikan satu kapal lagi," ujarnya.

Icha-sapaan akrab Ishak Musaib menegaskan pelayanan kepada pengguna jasa kapal laut selalu mengacu pada peraturan yang ada. Bahkan harga tiket pun tidak ada kenaikan alias masih stabil.

"Kalau tiket kita tidak sembarang menaikan harga. Tentu berdasarkan peraturan yang ada," katanya.

Disamping itu ia mengimbau masyarakat atau calon penumpang agar menyiapkan tiket sebelum bepergian, sebab setiap penumpang tidak akan bisa masuk ke dalam kapal karena terlebih dulu akan melewati pintu otomatis di pelabuhan.

"Sekarang pelabuhan kita sudah terpasang alat otomatis. Oleh karena itu, kami harapkan calon penumpang memiliki tiket," ujarnya. Ia  mengharapkan penumpang tidak membeli tiket melalui calo.

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019