Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Federasi Panjang Tebing Indonesia (PP FPTI) gencar membidik tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang yang salah satunya dengan menetapkan 10 atlet terbaik untuk mengejar target tersebut berdasarkan hasil pemusatan latihan sejak awal Februari itu.

Berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, Senin, kesepuluh atlet tersebut terbagi atas lima atlet putra yakni Alfian M Fajri dari Jawa Tengah, Aspar Jaelolo dari DKI Jakarta, Fathur Roji dari Jatim, Rivaldi Ode R dari Bali, dan Sabri dari Kalimantan Utara.

Sedang lima atlet putrinya adalah Aries Susanti Rahayu dari Jawa Tengah, Nurul Iqamah dari NTB, Fitria Hartani dari Jawa Timur, Salsabila dari Jabar, dan Choirul Umi dari Jawa Timur. Mereka akan didukung dua atlet sebagai sparring partner, Jamal Alhadad dari Kalimantan Timur dan Rahmayuna Fadillah dari Yogyakarta.

"Hasil terpilih ini murni hasil dari pelatnas serta hasil dari try out di empat seri Worldcul di Swiss, Rusia, dan China. Saat ini pelatnas konsentrasinya untuk prakualifikasi Olimpiade 2020," kata Manajer Tim Panjat Tebing Indonesia Pristiawan Buntoro dalam keterangan resminya.

Usai menjalani try out di beberapa negara, tim panjat tebing telah kembali ke Indonesia dan langsung disambung latihan yang lebih intensif. Fokus tim panjat tebing dalam berlatih adalah mempertahankan keunggulan di nomor speed, sembari memperkuat nomor lead dan boulder lantaran Olimpiade Tokyo mempertandingkan nomor combined.

Selanjutnya ada tiga kejuaraan penentu lolos tidaknya atlet Indonesia ke olimpaide yang sudah menunggu. Yang pertama adalah seleksi di World Championship pada Agustus, prakualifikasi Olimpade pada November, dan satu kejuaraan lagi pada Mei 2020.

“Untuk Agustus nanti kami bisa mengirimkan lima atlet putra dan putri. Untuk single event di November ada syarat khusus yaitu hanya atlet yang masuk peringkat 20 dunia di kategori speed, atau lead, atau boulder yang berhak ikut seleksi,” kata Buntoro menjelaskan.

Berdasarkan peringkat dunia, baik di nomor speed world record putra dan putri Indonesia telah mengamankan masing-masing tiga dan dua atlet. Di kategori putra atlet yang masuk peringkat 20 besar dunia adalah Alfian M Fajri di peringkat lima, Aspar Jaelolo peringkat tujuh, dan Fathur Roji peringkat sembilan.

Sementara, di nomor putri ada nama Aries Susanti Rahayu bertengger di peringkat empat dunia dan Nurul Iqamah di peringkat 20.

Promosi dan degradasi tim pelatnas Pra Olimpiade Tokyo 2020:

PUTRA:
1. Alfian M Fajri / Jateng
2. Aspar Jaelolo / DKI
3. Fathur Roji / Jatim
4. Rivaldi Ode R / Bali
5. Sabri / Kaltara

PUTRI
1. Aries Susanti Rahayu/ Jateng
2. Nurul Iqamah/ NTB
3. Fitria Hartani/ Jatim
4. Salsabila/ Jabar
5. Choirul Umi/ Jatim

Sparring Partner:
1. Jamal Alhadad/ Kaltim
2. Rahmayuna Fadillah/ DIY

Degradasi:
1. Temi Teli Lasa/ Bali

Mengundurkan diri:
1. Agustina Sari/ Jateng

Baca juga: FPTI Jakarta siapkan regenerasi Aspar dalam pelatnas

Baca juga: FPTI targetkan 30 atlet Panjat Tebing ikuti pelatnas Olimpiade

Baca juga: FPTI dikucuri dana pembinaan karena prestasi internasionalnya

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019