Nanning, China (ANTARA) - Denmark mendapat kejutan setelah dikalahkan Inggris 2-3 di babak penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, Selasa dini hari waktu setempat.

Inggris unggul terlebih dahulu di partai pertama ganda campuran lewat Marcus Ellis/Lauren Smith yang mengalahkan Mathias Christiansen/Sara Thygesen lewat tiga gim sengit 15-21 22-20 21-17 dalam waktu 1 jam 17 menit.

Kemudian tunggal putra unggulan Denmark Viktor Axelsen menyamakan kedudukan 1-1 setelah melewati tiga gim melawan Toby Penty 21-11 13-21 21-17 dalam waktu 57 menit.

"Aku rasa hari ini bukan hari terbaikku, kita pernah punya hari yang jelek kan?" komentar Axelsen usai laga.

Di partai ketiga, tunggal putri Denmark, Mia Blichfeldt, memberi harapan kepada negaranya setelah melewati tiga gim ketat 21-11 18-21 21-12 dalam 55 menit mengalahkan rivalnya dari Inggris, Chloe Birch, untuk poin kedua Denmark.

Unggul di gim pertama, Blichfeldt harus kehilangan poin di gim kedua dan dipaksa Birch untuk memainkan gim ketiga.

"Permainanku sedikit goyah... aku rasa aku melambat di gim kedua dan aku terus saja berjuang untuk mendapatkan gim ketiga," ungkap Blichfeldt usai pertandingan.


Baca juga:Denmark pasang badan sebagai "underdog"


Inggris menyamakan kedudukan 2-2 lewat partai ganda putra dimana pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dikalahkan Marcus Ellis/Chris Langridge dalam tiga gim ketat 16-21 21-19 21-19 sepanjang 1 jam 38 menit.

Partai kelima sekaligus penentuan kembali berlangsung tiga gim dimana ganda putri Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, harus mengakui keunggulan Chloe Birch/Lauren Smith 12-21 21-19 11-21 dalam pertandingan selama 1 jam 12 menit.

Dengan hasil itu Inggris, yang di pertandingan pembuka dikalahkan Indonesia 1-4, kini berada di peringkat 2 klasemen Grup B dengan sama-sama mengantongi dua poin.

Indonesia, yang berada di puncak Grup 1B akan bertemu Denmark di laga penentuan Grup 1B pada Rabu nanti.

Baca juga:Indonesia tak boleh buang-buang poin saat hadapi Denmark
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019