Jakarta (ANTARA) - Los Angeles Lakers, Senin waktu AS, telah mengenalkan pelatih kepala baru Frank Vogel dalam sebuah jumpa pers. Namun, mantan presiden klub ini menciptakan berita besar di mana-mana dengan melontarkan tudingan telah ditikam dari belakang oleh mantan bawahannya.

Berbicara kepada "First Take" ESPN, mantan prisden tim Lakers Magic Johnson mengungkapkan pengunduran dirinya April silam adalah ulah dari General Manager Lakers Rob Pelinka yang berulang kali menikamnya dari belakang. Itu membuat, kata Johnson, kerja presiden klub terlihat tidak cukup keras.

"Semuanya berjalan di arah yang benar. Sampai saya mulai mendengar, 'Magic, Anda tak cukup keras bekerja. Magic tidak ada di kantor," kata Johnson dalam program acara ESPN itu seperti dilaporkan Reuters.

"Lalu orang-orang sekeliling kantor Lakers bilang pada saya bahwa Rob mengomongkan Anda dan saya tidak suka diomongkan di belakang. Bahwa saya tak lama di kantor dan seterusnya dan seterusnya," kata Magic.

Pelinka membantah tudingan Magic ini dengan berkata kepada Los Angeles Times bahwa tuduhan Johnson itu mengagetkan, melukai hati dan sama sekali tidak benar.

Baca juga: Lakers belum dapat pengganti Magic Johnson

Baca juga: Magic Johnson dan Larry Bird dianugerahi Lifetime Achievement


Baca juga: LeBron James kaget Magic Johnson mundur

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019