Jakarta (ANTARA) - Cabang olahraga tenis mulai melakukan uji coba dengan mengikuti sejumlah turnamen internasional guna menggenjot kesiapan jelang pelaksanaan SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina pada November mendatang.

"Mereka mulai uji coba, minggu depan sudah mulai," ujar pelatih tim nasional tenis Indonesia Febi Widhianto saat dihubungi Antara, Rabu.

Febi mengatakan turnamen terdekat yang akan diikuti adalah Croatia Bol Open 2019 WTA 125K pada 4-9 Juni 2019. Pasangan ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Priskila Rompies akan diturunkan pada turnamen tersebut.

Kemudian dalam waktu yang hampir berdekatan, kata Febi, pasangan ganda putra David Agung Susanto/Ignatius Anthony Susanto juga akan terbang ke Singapura mengikuti ajang M15 Singapore ITF World Tennis Tour 2019 yang akan berlangsung pada 10 - 16 Juni 2019.

Febi mengatakan, keikutsertaan anak asuhnya pada sejumlah turnamen penting dilakukan untuk mengukur kemampuan mereka sebelum berlaga dalam pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara.

Selain itu, turnamen tersebut juga dijadikan sebagai ajang memperoleh poin untuk memperbaiki peringkat.

"Karena kalau peringkat dia naik, otomatis di SEA Games pun akan jadi unggulan, itu target jangka pendeknya. Tapi kalau jangka panjang kita ya SEA Games," ujar Febi.

Saat ini para atlet tenis tengah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Wisma Sanita Pejompongan, Jakarta. Terdapat 16 atlet, terdiri atas delapan putra dan delapan putri yang mengikuti pelatnas tersebut.

Mereka adalah Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Ignatius Anthony Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi, Odeda Muhammad Arazza, Ari Fahresi, Muhammad Ali Akbar, Nauvaldo Jati Agatra.

Berikutnya Beatrice Gumulya, Aldila Sutjiadi, Jessy Priskila Rompies, Deria Nurhaliza, Priska Madelyn Nugroho, Janice Tjen, Fitriana Sabrina, dan Fitriani Sabatini.

Meski sebagian atlet tengah menjalani ibadah puasa, Febi mengatakan para anak asuhnya tersebut tetap menjalani pelatnas secara intensif.

"Yang puasa tetap latihan, tapi porsinya dikurangi, berbeda dengan yang tidak puasa. Kalau yang puasa kita izinin mereka buat latihan sore. Kalau yang tidak puasa latihannya pagi dan sore," kata dia.

Baca juga: Hadapi SEA Games, pelatnas jaring dua petenis muda putra
Baca juga: Indonesia bidik dua emas SEA Games dari ganda

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019