Jakarta (ANTARA) - Pegolf junior Indonesia Kentaro Nanayama berhasil mengambil kendali di posisi puncak klasemen putra Kelas A ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 (ATI-CGJW) dengan membukukan skor 67 (lima di bawah par).

"Hari ini saya bermain cukup bagus, lebih banyak membuat birdie dibanding kemarin. Memasuki sembilan hole, lapangan sedikit lebih sulit. Saya berusaha mempertahankan permainan. Beruntung bisa membuat birdie di hole terakhir," kata Kentaro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Pegolf berusia 16 tahun ini mengumpulkan skor 134 (sepuluh di bawah par) di arena PIK Course Jakarta Utara.

Memulai putaran kedua dengan skor lima di bawah par, Kentaro terus menempel ketat pimpinan klasemen Jung Soo Yang. Sebelum memasuki sembilan hole kedua, Jung yang sudah mencetak 10 di bawah par masih unggul satu pukulan dari Kentaro yang membukukan empat birdie tanpa bogey di sembilan hole pertama.

Hole 13 menjadi titik balik keberhasilan Kentaro dan membalikkan pimpinan klasemen.

Usai birdie di hole 11 dan bogey hole 12, remaja blasteran Jepang-Indonesia ini membukukan birdie kedua di hole 13 dalam sembilan hole kedua, dan langsung memimpin klasemen skor gross putra.

Meski sempat 9 di bawah par usai bogey di 16, namun Kentaro berhasil menutup hole terakhir dengan birdie dan mempertahankan keunggulan dengan 10 di bawah par.

Kentaro yang merupakan juara JGTA Bogor Junior Championship Januari lalu di Bogor berhasil mengungguli Kieron Carl Van Wyck dari Afrika Selatan yang berada di posisi kedua, dengan selisih empat pukulan pada hari ini dan mencetak skor 68 (empat di bawah par).

Sebaliknya, pimpinan klasemen sehari sebelumnya yaitu Jung dari Australia, tergusur ke posisi ketiga setelah bermain buruk pada hari kedua dengan skor 76 (empat di atas par), dan skor total 140 (empat di atas par).

Kentaro, Kieron, dan Jung akan kembali bermain di grup terakhir dalam putaran terakhir besok.

"Saya tidak terlalu memikirkan itu (skor). Saya lebih fokus pada rencana permainan saya. Ketika merasa ada tekanan, saya berusaha santai. Berusaha tidak memikirkan permainan terlalu banyak. Saya berusaha enjoy dengan permainan," katanya.

Sementara di bagian putri, Phannarai Meesom-us dari Thailand dari Kelas A masih kokoh di posisi puncak meski bermain kurang bagus hari ini dengan skor 73 (satu di atas par).

Posisi juara bertahan Junior World 2018 ini belum tergusur dengan skor total 140 (empat di bawah par).

"Permainan saya hari ini tidak seperti yang saya harapkan. Pukulan approach dan putting saya tidak sebaik kemarin. Besok saya akan berusaha main sebaik mungkin, fokus pada permainan," ujar Phannarai.

Pegolf Thailand berusia 15 tahun ini masih unggul dari pesaing terdekatnya Megan Julia Streicher dari Afrika Selatan dengan selisih tiga pukulan, yang pada hari ini mencetak skor 71 (satu di bawah par) dengan skor total sementara 143 (satu di bawah par).

Selain nomor individu, para peserta ATI-CJGW 2019 pun akan mempertandingkan nomor beregu pada putaran terakhir besok.

Baca juga: Pegolf nasional amankan posisi di klasemen putra ATI-CGJW

Baca juga: PB PGI harap turnamenATI-CGJW tumbuhkan minat pegolf junior

Baca juga: ATI Ciputra Golfpreneur masukkan regulasi baru JGTA

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019