Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, mendirikan tenda darurat umtuk mengantisipasi lonjakan pasien yang dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat kericuhan di beberapa ruas jalan Jakarta sejak Selasa (21/5).

Tenda darurat itu berdiri tepat di sisi sebelah kiri pintu masuk IGD RSCM, dan dilengkapi dengan perlengkapan seperti brankar tandu untuk tempat berbaring pasien.

Selain 11 brankar tandu berwarna biru, tenda darurat itu turut dilengkapi oleh tiga baris tempat duduk yang berfungsi sebagai ruang tunggu.

Walaupun tenda beserta fasilitasnya telah disiagakan, tidak ada pasien yang terlihat mengisi ruangan darurat itu.

Per Kamis pukul 01.00 WIB, IGD RSCM telah menerima sebanyak 24 korban kericuhan aksi 22 Mei yang berlangsung di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Jakarta Pusat.

Korban diantar oleh 24 ambulans ke IGD RSCM dan sebagian besar pasien mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup gas air mata. Selain gangguan pernapasan, ada juga korban yang mengalami luka di bagian kepala.

RSCM akan menyampaikan keterangan resmi terkait penanganan korban pada pukul 16.00 WIB di ruang konferensi pers. Dalam pertemuan itu, pihak RSCM akan ditemani perwakilan dari Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang akan berkunjung ke IGD untuk memantau penanganan korban.*


Baca juga: Ketegangan di Jakarta janganlah berlanjut

Baca juga: Warga padamkan api di warung sate dan pospol Sabang

Pewarta: M Razi Rahman dan Genta Tenri Mawangi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019