Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumindag) menyediakan 24 ton telur ayam di pasar murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri 1440 hijriah.

Kepala Dinas Kumindag kabupaten Sambas, Musanif menjelaskan untuk membeli telur tersebut disediakan 4.033 kupon telur ayam murah di operasi pasar menjelang Idul Fitri 1440 hijriah tersebut.

"Masyarakat dalam pasar murah kali ini dapat membeli telur maksimal tiga sangkar, dengan harga Rp117 ribu per tiga sangkar, " ujar Musanif saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Menurutnya, harga telur ayam di pasar murah yang pihaknya gelar memang dipatok jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar sebab lebih hemat 20 - 40 persen.

"Harga telur saat ini di pasaran bisa tembus Rp30.000 per kilogramnya. Di pasar murah hanya kita jual Rp19. 500. Sehingga hemat Rp10. 500," kata Musanif.

Ia menambahkan bahwa kebutuhan telur menjelang Idul Fitri di Kabupaten Sambas dipastikan selalu meningkat.

“Permintaan telur ayam dua minggu menjelang Lebaran bisa mencapai 300 persen dari hari biasa. Agen hanya mampu mendistribusikan ke pedagang di Kabupaten Sambas kurang lebih 30 persen saja dari total permintaan. Hal inilah yang menyebabkan harga telur menjelang Lebaran selalu naik karena jumlah permintaan yang besar, sedangkan stok di pasar kurang," katanya.

Sementara itu, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan pasar murah yang digelar oleh pemerintah daerah adalah langkah menyikapi kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menstabilkan harga. Kita berharap, operasi pasar ini sangat membantu warga kita," harap Bupati.

Pasar murah yang digelar, lanjutnya, merupakan bentuk intervensi Pemkab Sambas membantu masyarakat.

"Setiap perayaan hari besar keagamaan seperti lebaran, harga kebutuhan pokok terjadi kenaikan yang signifikan. Seperti yang kita ketahui, saat ini harga sembako terus melonjak dan diyakini semakin naik jelang hari H Lebaran nanti, harga bisa naik hingga puluhan persen. Dengan operasi pasar saat ini, kita menginginkan, kenaikan harga tidak terjadi di Kabupaten Sambas," harap Bupati.

Dalam kegiatan pasar murah tersebut yang dilaksanakan di pasar tradisional Kartiasa Sambas, selain telur, juga turut dijual minyak goreng, dan beragam kebutuhan pokok lainnya. Pemkab Sambas tidak sendiri dalam mewujudkan pasar murah ini. Pemda didukung beberapa perusahaan seperti perusahaan sawit untuk pasar murah minyak goreng. Ritel moderen juga ambil bagian dalam pasar murah dan didukung Perum Bulog.

Baca juga: Harga daging sapi di Sambas Rp140 ribu per kg

Pewarta: Dedi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019