“Shalat gaib ini kita laksanakan karena almarhum merupakan salah satu ulama besar di Indonesia,” kata Imam Masjid Nurdin Hamzah H Muhammad Kasim di Jambi.
Selain itu pelaksanaan sholat gaib tersebut juga merupakan bentuk kecintaan jamaah almarhum didaerah itu, karena semasa hidupnya, almarhum Ustad Arifin Ilham sering melaksanakan tausiyah di mesjid itu.
Dengan mata yang berkaca-kaca, Muhammad Kasim mengenang masa-masa almarhum melaksanakan tausiyah di mesjid itu. Menurut Muhammad Kasim hanya beliau yang selalu mengajak jamaah bertasbih sebelum menyampaikan tausiyah.
“Beliau merupakan ulama besar, beliau turut andil dalam memperjuangkan kebangkitan islam di Indonesia, kita ucapkan terimakasih dan syukur mudah-mudahan Allah terima segala amal ibadahnya dan Allah ampuni segala kekhilafan dan kesalahannya,” kata Muhammad Kasim.
Ia berharap perjuangan almarhum semasa hidup ada yang meneruskan, terutama kepada putra almarhum, Arifin Ilham dan asistennya ustad Syukur.
Sementara itu, menurut salah seorang jamaah ia cukup kaget atas pelaksanaan sholat gaib tersebut. Karena sebelumnya Ia tidak mengetahui bahwa sholat gaib tersebut dilakukan karena meninggalnya Ustad Arifin Ilham.
“Kita kaget tadi sholat gaib tersebut untuk apa, jadi sewaktu imam sholat gaib kita ikut aja, setelah pelaksanaan sholat saya tanya sama teman, ternyata Ustad Arifin Ilham yang meninggal. Informasinya kita tidak dapat karena sejak semalam sibuk sama kerjaan,” kata jamaah mesjid Nurdin Hamzah Jambi Fadli.
Sementara itu, menurut jamaah mesjid lainnya Sakti tidaeran dengan pelaksanaan sholat gaib tersebut. Karena ia telah mengetahui kabarmeninggalnya ustad Arifin Ilham.
“Ya, taunya itu pas makan sahur, lihat pemberitahun di group whatsApp,” kata Sakti.
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
