Indeks acuan S&P/ASX 200 turun 18,90 poin atau 0,29 persen menjadi 6.491,80
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis sore waktu setempat, dengan penurunan tajam pada saham energi dan sektor keuangan.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 18,90 poin atau 0,29 persen menjadi 6.491,80, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 13,80 poin atau 0,21 persen menjadi 6.584,30.

Meskipun saham konsumen, industri dan saham info teknologi membukukan keuntungan perusahaan selama sesi hari ini, harga tiga minggu terendah dalam harga minyak membebani sektor energi. Saham finansial juga berada di bawah tekanan jual yang besar.

"Perlu menunjukkan bahwa pasar telah meningkat untuk masing-masing dari enam sesi terakhir," kata Analis Pasar Commsec, Tom Piotrowski, kepada investor pada update mengenai pasar, dikutip dari Xinhua.

"Jadi, Anda bisa membuat alasan yang masuk akal untuk konsolidasi pasar, dan saya pikir itulah yang kami lihat di ruang perbankan."

Namun ada keberuntungan untuk beberapa saham penambangan yang berfokus pada bijih besi, dengan harga komoditas naik sekitar 2,5 persen untuk mencapai level tertinggi lima tahun yang baru.

Dalam bidang keuangan, saham bank-bank besar Australia anjlok dengan Commonwealth Bank turun 1,08 persen, Westpac Bank turun 2,26 perse), National Australia Bank turun 1,42 persen, dan ANZ turun 1,55 persen.

Saham pertambangan ditutup bervariasi dengan BHP turun 1,97 persen, Rio Tinto turun 0,71 persen, Fortescue Metals naik 0,97 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,52 persen.

Sementara saham produsen minyak dan gas negara itu merosot dengan Woodside Petroleum turun 1,10 persen, Santos turun 2,04 persen, dan saham Oil Search turun 1,81 persen.

Saham jaringan supermarket terbesar di Australia ditutup beragam dengan Wesfarmers naik 1,56 persen dan Woolworths turun 0,44 persen.

Sedangkan saham raksasa telekomunikasi Telstra melonjak 0,56 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 0,37 persen, dan perusahaan biomedis CSL turun 0,23 persen.

Baca juga: Bursa saham Tokyo jatuh di tengah kekhawatiran prospek ekonomi global

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019