kami berharap tidak ada lagi demonstrasi seperti kemarin karena sangat merugikan banyak pihakJakarta (ANTARA) - Manajemen hotel Sari Pacific Jakarta berharap ke depannya tidak ada lagi aksi massa maupun demonstrasi seperti aksi pada 22 Mei kemarin yang sangat merugikan banyak pihak.
"Untuk harapan kedepannya, kami berharap tidak ada lagi demonstrasi seperti kemarin karena sangat merugikan banyak pihak," ujar Assistant Marketing Communication Manager Sari Pacific Jakarta Richo Prafitra kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa aksi massa pada 22 Mei kemarin membuat pihak hotel Sari Pacific Jakarta mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, mengingat posisi hotel yang sangat berdekatan dengan pusat aksi massa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kalau untuk kerugian bisa mencapai hingga ratusan juta rupiah karena itu mencakup dari pembatalan meeting dimana tamu yang harusnya sudah punya jadwal, sudah booking terpaksa harus membatalkannya karena tidak memungkinkan untuk akses menuju ke hotel," katanya.
Selain itu, lanjut Richo, harusnya momen tersebut merupakan high demand permintaan buka puasa bersama di restoran dan tempat pertemuan. Namun, karena adanya aksi massa itu jadinya batal dan yang sudah masuk terpaksa membatalkannya, mengingat tidak adanya akses jalan menuju hotel.
"Karena hitungan satu paket meeting per pax-nya itu sekitar Rp400.000. Untuk dining per orang sekitar Rp400.000. jadi harusnya kita bisa dapat ratusan pax, tapi karena ada aksi massa jadinya hilang," ujar Richo.
Dia juga menambahkan bahwa angka okupansi kamar mengalami penurunan hingga 40 persen, dikarenakan banyaknya cancellation arrival dari para tamu yang seharusnya sudah booking, tapi tidak hadir karena akses yang tidak memungkinkan.
Selain itu, banyak juga tamu internasional yang terpaksa harus melakukan early departure akibat adanya aksi massa kemarin.
Berdasarkan pantauan Antara di lapangan, situasi di sekitar hotel Sari Pacific Jakarta saat ini sudah kondusif dimana kendaraan-kendaraan terlihat sudah bisa melalui jalan-jalan di sekitar hotel tersebut.
Baca juga: Grand Indonesia kembali buka normal, Plaza Indonesia masih tutup
Baca juga: Usai aksi 22 Mei, Plaza Indonesia mulai beroperasi Sabtu
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2019
