Jakarta (ANTARA) - Atlet Jetski nasional Aero Aswar akan tetap mengikuti turnamen P1 AquaX di Amerika Serikat meski masih menjalani proses penyembuhan usai mengalami cedera kaki kanan.

"Habis Lebaran tetap berangkat ke seri dua, di Florida, untuk kejar poin. Nanti tanding di nomor Pro dan Enduro," tutur Aero saat ditemui dalam sebuah kesempatan di Jakarta, Kamis petang.

Atlet berusia 24 tahun ini menuturkan bahwa ia ingin bersaing dengan adiknya, Aqsa Aswar, yang secara kebetulan keduanya memiliki poin sama yaitu 47 poin dalam seri turnamen tersebut.

Meski begitu, dalam peringkat keseluruhan turnamen tersebut Aero masih unggul dengan menduduki peringkat ketiga, sementara Aqsa berada di peringkat keempat.

"Walaupun kami bersaing tapi kami juga ingin mengalahkan Chris Macclugage (atlet Amerika) yang sekarang berada di peringkat pertama. Ya kami yakin bisa bersaing dengan dia, karena ternyata tipe (membalap) kami mirip," pungkas Aero.

Aero sudah mengikuti turnamen tersebut sejak tahun 2013, sedangkan Aqsa yang merupakan peraih Medali Emas Asian Games 2018 itu baru mengikuti P1 AquaX tahun lalu.

Aero mengalami cedera kaki usai mengalami insiden kecelakaan pada seri pertama P1 AquaX.

Akibatnya, ia harus menjalani proses penyembuhan berupa terapi dan menjalani latihan fisik dalam porsi yang sangat terbatas.

"Tidak boleh gym karena untuk menghindari tekanan di otot kaki. Kata dokternya sekitar tiga minggu sampai satu bulan untuk bisa jalan normal. Ini pun bisa jalan karena habis operasi," pungkas Aero menambahkan.

Baca juga: Kejuaraan dunia jetski, atlet Indonesia raih podium ketiga
Baca juga: Kejuaraan dunia jetski, Aero alami kendala mesin

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019