Untuk jalur mudik perbatasan Lampung- Sumatera Selatan ada tujuh titik yang rawan kejahatan. Kami akan sebar anggota di beberapa titik tersebut."
Palembang (ANTARA) - Ratusan polisi akan disiagakan di perbatasan Lampung-Sumatera Selatan untuk mengamankan jalur mudik Lebaran 2019 mengingat kawasan tersebut rawan kejahatan.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur AKBP Erlin Tangjaya di Kayuagung, Jumat, mengatakan polisi bakal menindak tegas pelaku kejahatan yang kedapatan beraksi di wilayah perbatasan tersebut.

Kejahatan yang kerap terjadi di lokasi tersebut, seperti begal, perampok, bajing loncat hingga kejahatan jalanan yang beraksi dengan senjata api rakitan.

"Untuk jalur mudik perbatasan Lampung- Sumatera Selatan ada tujuh titik yang rawan kejahatan. Kami akan sebar anggota di beberapa titik tersebut," kata dia.

Erlin mengatakan jalur mudik di OKU Timur tercatat sebagai salah satu titik rawan kejahatan. Apalagi seperti diketahui, lokasi tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Untuk itu, Polres menempatkan personel terlatih dari unit reserse.

"Siapa pun yang beraksi pasti akan kami tindak tegas (tembak), ini demi keamanan jalur mudik Lebaran. Selain jalur mudik, semua unit Polsek jajaran pun semua siaga karena banyak rumah kosong ditinggal mudik," kata mantan Kadubdit III Jatanras Polda Sumsel tersebut.

Sejauh ini, Erlin menginformasikan bahwa jalur mudik melalui jalur lintas tengah Sumatera sudah siap dilalui pemudik, tepatnya dari perbatasan Way Kanan sampai Ogan Komering Ulu Timur karena terpantau jalan sudah mulus.

Sementara untuk keamanan di stasiun kereta, terminal dan tempat keramaian disebut telah dilakukan awal pekan ini dengan menempatkan ratusan personil.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019