Jakarta (ANTARA) - Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) dan Jembatan Metro sudah beroperasi penuh seperti hari-hari biasanya mulai hari ini, Sabtu.

"Hari ini full day, kita akan beroperasi satu hari penuh," kata General Affair (GA) pusat grosir Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Arif Budi kepada Antara, Sabtu.

Arif mengatakan situasi di Tanah Abang, Sabtu pagi ini sudah meriah. Pedagang dan pembeli berdatangan dari jam 05.00 WIB.

PGMTA dan Jembatan Metro yang berada di depan Blok A Tanah Abang sehari-hari beroperasi dari jam 08.00 sampai dengan 16.00 WIB.

Usai kericuhan 22 Mei, pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu sempat tutup selama dua hari. Dan kembali buka pada Jumat (24/5) tetapi hanya beroperasi setengah hari yakni sampai jam 13.00 WIB.
Suasana aktivitas jual beli di lanta G Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2019) mulai sibuk pascakericuhan 22 Mei. Hari ini pedagangan berencana beroperasi satu hari penuh terutama di Pasar Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) dan Jembatan Metro. (ANTARA/Laily Rahmawaty)



Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi ricuh susulan yang mungkin terjadi. Mengingat masih ada massa aksi protes hasil Pemilu yang mengarah ke Bawaslu RI.

Menurut dia, pedagang sudah normal beraktivitas seperti biasa, tidak ada kekhawatiran lagi dan siap untuk melayani pembeli sampai pukul 16.00 WIB.

"Aktivitas hari ini cukup padat," kata Arif.

Sejumlah pedagang dan pembeli merasa lega karena aktivitas Tanah Abang sudah kembali normal dan berharap menjelang Lebaran transaksi jual beli meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Walau tahun ini ekonomi agak susah, tapi kita optimistis Lebaran ini banyak masyarakat yang berbelanja," kata Jhony pemilik toko pakaian anak di Jembatan Metro.

Sementara itu pedagang di Blok A Tanah Abang juga berencana akan buka satu hari penuh yakni sampai jam 17.00 WIB. Pedagang akan terus melayani pembeli sampai tanggal 4 Mei 2019. Atau sehari sebelum Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.

Pewarta: Peserta Susdape XIX/Laily Rahmawaty
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019