Pertamina selalu memastikan ketersediaan LPG khususnya 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin sesuai dengan aturan Pemerintah.
Makassar (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi menggelar operasi pasar di beberapa kabupaten wilayah provinsi Sulawesi Selatan selama Ramadhan guna memastikan stok LPG tabung 3 kilogram bersubsidi dalam kondisi aman.

"Di Kabupaten Luwu, sebanyak 5.040 LPG tabung 3 kilogram disebar melalui operasi pasar di Kecamatan Padang Sappa dan Belopa," tutur Unit Manager Communication dan CSR, Hatim Ilwan di Makassar, Sabtu (25/5).

Menurut dia, kegiatan tersebut berlangsung 22 hingga 30 Mei 2019, dan akan difokuskan di beberapa kabupaten yang dianggap kekurangan stok LPG serta memutus rantai adanya kenaikan harga LPG bersubsidi.

Selain itu, Pertamina sebelumnya telah memprediksi peningkatan konsumsi LPG tabung 3 kilogram bersubsidi di Sulsel mengalami peningkatan hingga mencapai 10,4 persen atau menjadi sebesar 888 Metrik Ton (MT) per hari, setara 296 ribu tabung 3 kilogram dari rata-rata konsumsi harian normal sebesar 804 MT yang setara 268 ribu tabung 3 kilogram.

Sedangkan di Kabupaten Pinrang, alokasi untuk operasi pasar sebanyak 2.240 LPG tabung 3 kilogram untuk Kecamatan Matirro Bulu, Matiro Sompe, Tiroang, dan Patampanua. Kemudian, di Kabupaten Bone, tepatnya pada Kecamatan Ajangale mendapat jatah operasi pasar sebanyak 560 LPG tabung 3 kilogram.

“Kita juga melakukan operasi pasar di Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai, Kecamatan Bantaeng di Kabupaten Bantaeng. Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, dan Kecamatan Bulukumba Kabupaten Bulukumba dengan masing-masing alokasi sebesar 560 LPG tabung 3 kilogram," ujarnya.

Tidak hanya itu, sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara yang berada di Kecamatan Sabbang, Sabbang Selatan, Barbunta, Baebunta Selatan, Mal Bar, Malangke, Masamba, Sukamaju, Sukamaju Selatan, Mappedeceng, Bone bone, hingga Kecamatan Tanalili mendapat alokasi sebesar 6.720 tabung.

Pertamina selalu memastikan ketersediaan LPG khususnya 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin sesuai dengan aturan Pemerintah.. Hatim mengimbau masyarakat untuk membeli gas LPG tabung 3 kilogram di pangkalan resmi.

Ketika menemukan pangkalan yang terbukti melanggar, seperti menjual di atas HET, Hatim meminta masyarakat bisa langsung melaporkan ke call center Pertamina di nomor 135.

"Jika terbukti, kami pastikan agen atau pangkalan yang bersangkutan akan diberi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Pertamina juga berharap masyarakat agar membeli LPG Tabung 3 Kg dengan bijak dan sesuai dengan peruntukkannya. Selain LPG tabung 3 kilogram, Pertamina juga menyediakan elpiji non-subsidi dengan varian Bright Gas 5,5 kilogram, dan 12 kilogram serta Elpiji tabung biru 12 kilogram dan 50 kilogram bagi masyarakat mampu, restoran, dan pengusaha hotel.

"Kami siap memenuhi berapapun kebutuhannya. LPG non subsidi memang diperuntukkan bagi masyarakat mampu, pengusaha restoran dan hotel. Silahkan masyarakat melaporkan bila menemukan pelanggaran," tuturnya.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019