Hasil Rapat Koordinasi di Jakarta kita akan memberi kesempatan bagi kader untuk maju di pilkada, salah satunya di Kabupaten Toraja Utara
Makassar (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sulawesi Selatan mengelar buka puasa bersama pengurus internal beserta calon legislatif (Caleg) yang berhasil terpilih maupun yang tidak terpilih sebagai bentuk rasa syukur usai mengikuti penghelatan Pemilu serentak 17 April 2019.

"Kami berharap agar buka puasa bersama ini merupakan salah satu bentuk silaturahmi di kalangan internal partai serta kader bersama para caleg yang berhasil mendapatkan suara terbanyak maupun yang belum beruntung kali ini," ujar Ketua DPW PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri di Makassar, Sabtu.

Selain itu, buka puasa bersama ini sebagai bagian dari rasa kepedulian dan berbagai dengan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Meski partai berlambang banteng moncong putih ini belum meraih suara signifikan di Sulsel, namun posisi partai masih diperhitungkan di hati masyarakat.

Buka puasa bersama tersebut juga dihadiri Pejabat (Pj) Wali Kota Makasar M Iqbal S Suhaeb, Sekretaris DPW PDIP Sulsel Rudi Pieter Goni, Bendahara Partai, Alimuddin, Wakil Ketua Andi Ansyari Mangkona, Husain Junaid serta I Made Merada.

Tidak hanya itu, acara buka puasa ini juga dihadiri sejumlah caleg DPR RI terpilih, caleg DPRD Provinsi Sulsel serta Caleg DPRD kabupaten/kota, sejumlah ketua, sekretaris dan bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP kabupaten kota se-Sulsel.

Buka puasa diisi ceramah agama dari Ustadz Muchsin. Ia banyak membahas soal sedekah dan doa bersama agar PDIP tetap sukses dan menjadi partai yang besar.

Sementara, Sekretaris DPW PDIP Sulsel Rudi Pieter Goni usai berbuka bersama kepada wartawan menegaskan, partainya dalam waktu dekat akan fokus mempersiapkan kader untuk persiapan menghadapi pilkada di 12 kabupaten/kota di Sulsel pada tahun 2020 mendatang.

"Hasil Rapat Koordinasi di Jakarta kita akan memberi kesempatan bagi kader untuk maju di pilkada, salah satunya di Kabupaten Toraja Utara. Kita mau calon-calon yang akan maju nanti dievaluasi, terutama yang memiliki Kartu Tanda Anggota atau KTA," tambah legislator DPRD Sulsel ini.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019