Zhengzhon, China (ANTARA News) - Para ilmuwan di China mengumumkan bahwa mereka telah menggali fosil dinosaurus terberat di Asia, yang ditemukan di provinsi Henan, bagian tengah China. Fosil yang ditemukan di kawasan antara kotapraja Santun dan Liudian, kabupaten Ruyan, tersebut memiliki berat badan yang luar biasa, diidentifikasi sebagai dinosaurus terberat di Asia, kata Wu Guochang, pakar dari departemen sumber daya alam di provinsi Henan. Dinosaurus itu berukuran panjang 18 meter dan sakrumnya -- bagian tulang belakang sebelah bawah -- membuatnya lebih lebar dari fosil dinosaurus yang digali di Gansu tahun silam, yang mana kemudian diidentifikasi sebagai dinosaurus terberat di Asia, kata Wu. Wu mengatakan, para ilmuwan menduga tanah tempat fosil yang digali itu terbentuk dalam Era Cenozoic, yang telah berusia 65 juta tahun. Para penduduk lokal biasanya menggali apa yang mereka sebut "tulang-belulang naga" yang digunakan sebagai obat-obatan tradisional China. Para ilmuwan meneliti "tulang-belulang naga" itu dan mengidentifikasinya sebagai fosil dinosaurus yang hidup antara 85-100 juta tahun silam dalam zaman batu di Era Mezozoik. "Dinosaurus itu memakan tumbuh-tumbuhan dan fosil itu sangat awet," kata Wu. Para ilmuwan dari museum geologi provinsi Henan dan Akademi Ilmu Geologi China menghabiskan waktu dua tahun untuk menggali dan meneliti fosil itu, dan penemuan tersebut diminati oleh para ilmuwan dari AS, Inggris, Jerman dan Jepang. Penemuan itu sangat penting untuk riset, distribusi geologi, migrasi dan perkembangan spesis dinosaurus ini, kata Dong Zhiming, ilmuwan dari Institute of Vertebrate Paleontology and Palaeoanthropology pada Akademi Sains China, demikian Xinhua.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008