Dari Polda Jateng juga membentuk tim untuk memintai keterangan beberapa saksi, sekitar empat orang saksi dan ditangani
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia menyebut Polda Jawa Tengah membentuk tim untuk mengusut peristiwa penembakan di Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jendral Polisi Dedi Prasetyo di Jakarta, Sabtu, mengatakan jajaran Polda Jawa Tengah, Inafis dan laboratorium forensik menjalankan olah tempat kejadian perkara yang diduga terjadi penembakan.

"Dari Polda Jateng juga membentuk tim untuk memintai keterangan beberapa saksi, sekitar empat orang saksi dan ditangani," ujar Brigjen Dedi.

Brigjen Dedi menyebut korban penembakan sudah dinyatakan dalam kondisi stabil, hanya mengalami luka lecet, dan pada saat kejadian tersebut korban menggunakan helm.

"Saat ini juga ada tim yang dibentuk oleh Polda Jateng yang melakukan analisa dari berbagai 'CCTV'," ujar dia, menambahkan.

Sementara itu, Brigjen Dedi enggan menjawab tentang keterkaitan perisitiwa penembakan Mako Brimob Purwokerto dengan aksi ricuh 22 Mei di Jakarta.

Kini, anggota kepolisian tengah menyusuri alur larinya kendaraan mobil yang telah melakukan aksi penembakan di depan Mako Brimob Polda Jateng.

"Kita sudah mengidentifikasi kendaraannya. Sekarang dianalisa di 'CCTV' di jalur-jalur yang dilalui kendaraan tersebut," tutu dia.

Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal pada Sabtu (25/5) dini hari.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, aksi penembakan tersebut diduga terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dan mengakibatkan seorang anggota Brimob terluka sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Agus Triatmaja membenarkan pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal pada Sabtu (25/5) dini hari.

"Iya, masih dalam penyelidikan," kata dia.

Pewarta: Devi Nindy/M Razi Rahman
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019