Jakarta (ANTARA) - Aneka produk lokal unik usaha kecil dan menengah dari berbagai daerah di Tanah Air dapat Anda temukan dalam Jakarta Fair 2019 yang berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 22 Mei hingga 30 Juni.

Kopiah yang lazim terbuat dari kain beludru berwarna hitam atau kain putih dengan hiasan bordiran, seperti dipantau ANTARA dalam Jakarta Fair 2019, Minggu, justru terbuat dari anyaman plastik di Paviliun Provinsi Jawa Timur.

Kopiah Antik (anyaman plastik) itu menjadi salah satu barang pameran UKM dari berbagai provinsi Tanah Air yang berpartisipasi dalam ajang tahunan ini.

Produk lain seperti camilan serabut teripang yang renyah serta lorjuk crispy - kerang bambu yang jadi salah satu menu hidangan dalam film "Aruna dan Lidahnya" - juga bisa didapatkan di sini.

Paviliun itu juga menjual aneka sambal asal Gresik untuk para pencinta kuliner pedas, di antaranya sambal bandeng asap, tongkol asap, ikan klotok, ikan teri, sambal bawang, dan sambal pecel.

Baca juga: Masyarakat antusias pergi ke Jakarta Fair 2019
 
Aneka sambal di Jakarta Fair Kemayoran 2019,Minggu (26/5). (ANTARANews/ Nanien Yuniar)


"Orang-orang paling suka bandeng asap, mungkin karena masih jarang yang membuat," ujar Ida Rochani, pembuat sambal EL61, kepada ANTARA.

Ida juga membuat parsel kecil berisi beberapa varian sambal sebagai alternatif untuk hadiah Idul Fitri mendatang.

Selain pavilion Jawa Timur, sejumlah daerah juga memamerkan kerajinan khas daerah mereka dalam Jakarta Fair 2019.

Ada kopi-kopi dari Aceh, pempek dari Palembang, kerajinan tangan dari kerang asal Cilacap hingga minuman herbal dari Yogyakarta.

Pameran tahunan yang sudah berlangsung sejak 1968 itu juga memamerkan multiproduk seperti produk otomotif, teknologi, alat olahraga, fashion, perabot, kerajinan tangan, hingga kosmetik.

Baca juga: Transjakarta sediakan rute khusus ke Jakarta Fair 2019

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019