Bandarlampung (ANTARA) - Tim koordinasi jejaring keamanan pangan daerah (JKPD) Provinsi Lampung melakukan sidak pengawasan dan pengamanan bahan makanan ke pasar tradisional dan modern di Bandarlampung.

"Sidak bersama dari beberapa Dinas Provinsi Lampung dan BBPOM ini berfokus kepada pangan segar, olahan, kemasan, dan siap saji," kata Ketua Tim JKPD yang juga Kepala Dinas Ketahan Pangan Provinsi Lampung Oktavian Hafid.

Menurut dia, secara keseluruhan bahan-bahan makanan olahan ataupun siap saji yang di periksa ataupun diawasi oleh tim yang ada di pasar moderen dan tradisional di Bandarlampung masih cukup aman.

Pada sidak kali tim melakukan beberapa pemeriksaan terhadap kandungan pestisida sayuran di Pasar Tugu dan Transmart dengan semua hasilnya negatif begitu juga buah-buahan. Namun di Transmart ada beberapa tomat yang berjamur dan busuk dan masih di pajang.

Hafid menambahkan begitu pula dengan daging ayam dan daging sapi yang ada di pasar modern dan tradisional tidak tim tidak menemukan daging berformalin. Hanya saja di Pasar Tugu tim menemukan daging kerbau yang berasal di India sebanyak 40 Kg yang tidak boleh edar dikarenakan belum terhindar dari penyakit kuku dan mulut.

Sementara itu ia mengatakan untuk makanan siap saji, kemasan dan bahan mentah juga tidak ditemukan bahan-bahan berbahaya tapi tim menemukan beberapa makanan kemasan yang tidak memiliki izin edar , label halal dan BBPOM serta tidak tercantum masa kedaluarsanya.

"Dari hasil temuan itu kami meminta daging kerbau India tersebut di tarik dari peredaran seperti halnya pihak Hypermart yang sudah menarik semua daging kerbau India ini dari pasaran," kata dia.

Selain itu meminta kepada pihak Transmart untuk memisahkan tomat-tomat yang sudah busuk dan berjamur dari tempatnya agar terjaga kualitasnya, kemudian mengimbau kepada pedagang makanan kemasan dan siap saji di pasar tugu untuk melengkapi produknya dengan label-label yang disebutkan.

"Tugas tim ini juga selain memberikan pengawasan dan pengamanan juga untuk mengedukasi kepada para pedagang dan pengusaha terkait barang yang akan di pasarkan," kata dia.

Baca juga: Wali kota Probolinggo temukan makanan kedaluwarsa saat sidak

Baca juga: Petugas sidak bahan pokok jelang Lebaran

 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019