Bandung (ANTARA News) - Mantan model Ratih Sanggarwati dan Oky Asokawati tampil memberi semangat kepada para wanita pengelola koperasi di Jawa Barat (Jabar) untuk mengambil peran signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Saya yakin wanita Indonesia kuat, bisa mengambil peran yang strategis dalam peningkatan kesejahteraan di negeri ini," kata Ratih Sanggarwati di Gedung Balai Latihan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Jabar di Bandung, Jumat. Pada kesempatan yang dihadiri sekitar seribu wanita koperasi di Jabar itu, Ratih Sanggarwati hadir sebagai Duta Perempuan Keluarga Sehat Sejahtera (Perkassa) dan Oki Asokawati sebagai Duta Koperasi Indonesia Indonesia. Kehadiran mantan model papan atas itu, membuat suasana konsolidasi koperasi perempuan yang digelar Kementerian Koperasi Indonesia itu lebih segar dan "berwarna". Kedua wanita berparas cantik itu menjadi serbuan ibu-ibu pengelola koperasi yang meminta untuk berfoto bersama. Disamping Menkop dan UKM, Suryadharma Ali, Ratih yang menggunakan gaun hijau-hijau dan Oky dengan gaun putih-putih menjadi magnet pada pertemuan itu. "Perempuan banyak memiliki kekuatan, namun banyak yang masih terpendam. Mereka belum sepenuhnya sadar atau bisa memanfaatkan potensi kekuatan dalam diri mereka," kata Ratih Sanggarwati. Menurut Ratih, perempuan mempunyai keunggulan pada pengelolaan manajemen dan keuangan dibandingkan kaum lelaki. Dengan kelebihannya itu kaum wanita sangat potensial mengembangkan usaha yang mereka tekuni. "Wanita punya peran untuk mengupayakan kesejahteraan, wanita pula berperan menentukan kualitas generasi masa depan. Wanita harus bangga dengan keunggulannya dan mengoptimalkannya," kata Ratih. Pada kesempatan itu, Wanita kelahiran Ngawi, Jatim 8 Desember 1962 itu membuat haru dengan membacakan puisi "Bila Ibu Dapat Memilih" yang intinya menggambarkan perjuangan seorang ibu untuk memberikan pengasuhan dan mempersiapkan masa depan anak-anaknya yang lebih baik. "Seorang ibu selalu mengambil pilihan yang terbaik bagi anak-anaknya meski dengan perjuangan yang berat. Itu kekuatan yang dimiliki wanita," kata Ratih menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008