Berlin (ANTARA) - Pemerintah koalisi konservatif, pimpinan Kanselir Angela Merkel menderita kerugian besar dalam pemilihan umum Ahad (26/5) di Parlemen Eropa, sementara suara Partai Hijau, yang pro-imigrasi dan pecinta lingkungan hidup mencatat angka tinggi.

Blok Kristen Demokrat (CDU/CSU), pimpinan Merkel, hanya meraih 28,9 persen suara, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam. Itu menandai hasil paling buruk sejak pemimpin pertama anggota Parlemen Eropa pada 1979.

Pemerintah koalisi CDU/CSU, Partai Sosial Demokrat (SPD) juga mencatat hasil terburuk, dan hanya mengantungi 15,8 persen suara.

Kubu oposisi Jerman, Partai Hijau, meraih rekor hasil terbaik pemilihan umum dalam sejarah mereka, dengan meraup 20,5 persen suara dalam hasil pemilihan awal.

Kubu kanan-jauh, Alternatif Islamfobia buat Jerman (AfD) memperoleh 11 persen suara, naik dari 7,1 persen dalam pemilihan umum terakhir.

Sebelum pemungutan suara, banyak jajak pendapat meramalkan AfD mendapat 12 persen suara atau lebih.

Meskipun partai itu meraih suara di bawa perkiraan di seluruh negeri, partai tersebut berhasil menjadi partai paling kuat di negara bagian Jerman Timur, Brandenburg dan Saxony.

Sumber: Reuters
Baca juga: Angela Merkel memburu priode ketiga
 

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019