kami juga berharap buku-buku itu dapat bermanfaat bagi keluarga di kampung halaman
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) serta Perpustakaan Nasional membagikan ribuan buku bacaan gratis kepara para pemudik melalui program bertajuk "Mudik Asyik Baca Buku".

"Dengan adanya pembagian buku bacaan ini, kami harapkan pemudik bisa membaca buku sambil dalam perjalanan mudik ke kampung halaman," ujar Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kemendikbud, Dadang Sunendar, di Jakarta, Senin.

Dadang menambahkan dengan pembagian buku tersebut diharapkan para pemudik mendapatkan hiburan dengan membaca buku selama perjalanan ke kampung halaman.

Pembagian buku gratis tersebut dilakukan di lima titik yakni Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Kalideres.

Di masing-masing lokasi tersebut, dialokasikan sekitar 1.000 buku untuk dibagikan kepada para pemudik. Buku-buku tersebut merupakan sumbangan dari Direktorat Pembinaan pendidikan anak usia dini (PAUD), Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Kemendikbud, sebanyak 500 buku. Kemendikbud juga memberikan sekitar 500 CD lagu-lagu Nusantara.

Selain itu, Perpustakaan Nasional menyumbangkan sekitar 1.500 buku, dan penerbit yang tergabung dalam Ikapi seperti Gramedia, Intan Pariwara, Mizan, Erlangga, Amalia, dan sebagainya, juga menyumbangkan buku-buku bacaan gratis.

"Hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan bagi-bagi buku bacaan gratis kepada para pemudik. Kami berharap dapat memberikan dampak positif dan terus dilakukan pada tahun mendatang," kata Dadang.

Buku-buku bacaan tersebut diharapkan, tidak hanya bermanfaat bagi penerima buku, tetapi juga bermanfaat bagi saudara-saudaranya di kampung halaman.

"Dengan buku bacaan gratis yang dibagikan tersebut, kami juga berharap dapat bermanfaat bagi keluarga di kampung halaman, mereka juga dapat membaca buku bacaan itu,” ucap Dadang.

Ketua Umum Ikapi, Rosidayati Rozalina, mengatakan program bagi-bagi buku bacaan gratis, yang baru pertama kali dilakukan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional.

"Kegiatan ini sangat mendukung gerakan literasi. Dengan kegiatan bagi-bagi buku bacaan gratis ini dapat mendorong buku tersebar hingga ke pelosok,” tutur Rosidayati.

Rosi berharap ke depan dapat lebih banyak lagi buku bacaan gratis dibagikan kepada masyarakat melalui momen mudik Lebaran.

"Tahun depan, akan kita buat lebih matang lagi dan lebih banyak lagi buku dibagikan kepada para pemudik," terang Rosi.*


Baca juga: Ikapi ungkap penjualan buku menurun meski minat baca meningkat
Baca juga: LIPI catat 382.568 artikel sudah dalam bentuk digital
 

Pewarta: Indriani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019