Pangkalpinang (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung menyiagakan sebanyak 779 personel untuk mengamankan pasokan listrik menjelang Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Senior Manajer Teknik PLN Babel, Taufik Eko di Pangkalpinang, Senin mengatakan, seluruh personel itu terdiri atas tim layanan teknik hingga operator pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

"Khusus untuk petugas layanan teknik, kami memastikan material 'fast moving' tersedia yang untuk mendukung berbagai jenis kendala teknis di lapangan," katanya.

Saat ini rata-rata permintaan energi listrik di Pulau Bangka sebesar 150 MW dengan pasokan 183 MW. Sedangkan permintaan listrik di Pulau Belitung tercatat sebesar 44 MW dengan pasokan 74 MW.

Beban puncak diprediksi cenderung turun pada Lebaran hari pertama dan hari kedua hingga menjadi 130-140 MW di Pulau Bangka dan 38-42 MW di Pulau Belitung.

Hal itu dikarenakan banyak kantor dan industri yang tidak beroperasi pada hari besar keagamaan tersebut.

"Meski begitu, pemakaian listrik pada pelanggan rumah tangga diprediksi justru akan meningkat karena pada hari tersebut banyak aktivitas yang dilakukan di dalam rumah," kata Eko.

Dari sisi pembangkitan, PLN telah menyiapkan cadangan batu bara yang cukup untuk kebutuhan selama rata-rata 23 hari dan bahan bakar minyak (BBM) rata-rata cukup untuk 25 hari.

Menjelang Lebaran, PLN tidak akan melakukan pemeliharaan rutin jaringan yang memerlukan penghentian sementara aliran listrik sejak 21 Mei hingga 21 Juni 2019. Apabila terjadi pemadaman, maka dipastikan hal tersebut karena adanya gangguan.

"Untuk itu, dalam rangka mempercepat pemulihan apabila terjadi gangguan aliran listrik, PLN sudah menyiapkan SOP pemulihan jaringan dan 30 posko siaga Lebaran yang tersebar sebanyak 19 posko di Pulau Bangka dan 11 posko di Pulau Belitung," ujarnya.

Adapun lokasi-lokasi yang akan menjadi prioritas layanan jaringan diantaranya, yaitu instalasi vital yang meliputi rumah dinas gubernur, rumah dinas bupati/wali kota, kantor instalasi militer dan Polri, kantor pemda, rumah sakit.

Demikian juga pusat transportasi seperti Bandara Depati Amir, Pelabuhan Pangkalbalam, Pelabuhan Tanjung Kalian, Teminal Selindung, Bandara HAS Hanandjoedin, Pelabuhan Tanjungpandan, dan Terminal Tanjungpandan, serta lokasi sholat Idul Fitri.

Selanjutnya pusat keramaian dan hiburan, meliputi Alun-alun Taman Merdeka, Pantai Pasir Padi, Pantai Parai, Pantai Tanjung Pesona, dan Pantai Tanjungpendam.

Baca juga: Meski tak mudah, PLN Babel terus listriki pulau-pulau kecil
Baca juga: PLN Babel beli listrik biogas 1,2 MW

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019