Tokyo (ANTARA News) - Jepang akan membangun penjara-penjara baru dengan fasilitas khusus untuk orang cacat, seperti lift, permukaan yang melandai untuk kursi roda serta batang pegangan di WC dan kamar mandi. Negara tersebut sedang dihadapkan dengan semakin banyaknya jumlah narapidana tua, sebagaimana juga makin bertambahnya jumlah warga lanjut usia (Lansia) di seluruh pelosok Jepang. Tiga penjara baru itu akan menawarkan makan sehat dan mungkin staf khusus sebagai perawat dan bagian rehabilitasi, ungkap pernyataan resmi Kementerian Kehakiman, Jumat. Jumlah narapidana berusia di atas 60 tahun telah bertambah menjadi 8.700 orang pada tahun 2006, sedangkan pada tahun 1997 jumlahnya 3.500 orang. Para narapidana tua yang sudah tidak mampu itu tersebar di seluruh Jepang dan membuat para sipir sulit mengurus mereka, kata kementerian tersebut. Tiga penjara baru itu masing-masing memiliki daya tampung untuk sekitar 360 orang dan keseluruhan biaya pembangunan diperkirakan menghabiskan 8,3 miliar yen. Kementerian tersebut berharap penjara-penjara itu selesai dibangun dan dapat dioperasikan pada akhir tahun ini. Penjara-penjara baru itu direncanakan tidak memiliki pagar, namun tetap ada beberapa larangan. "Tentu saja, tidak ada pagar tidak berarti para narapidana bisa pergi keluar," kata seorang pejabat Kementerian Kehakiman. "Kami hanya ingin membantu narapidana yang cacat agar dapat bergerak sebagaimana orang normal." Pertambahan jumlah narapidana tua di Jepang merupakan cermin dari kecenderungan masyarakat di Jepang, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008