Tangerang (ANTARA) - Aparat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, memperbaiki kerusakan sejumlah ruas jalan demi kelancaran pemudik menggunakan mobil dan sepeda motor sebagai antisipasi kecelakaan lalu lintas.

"Petugas sudah bekerja sejak dua pekan puasa menambal jalan yang berlubang dan diperkirakan selesai H-5 Lebaran," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi di Tangerang, Selasa.

Slamet mengatakan penambalan itu tidak hanya pada ruas jalan nasional, tapi juga provinsi dan kabupaten.

Namun penambalan jalan dengan menggunakan aspal panas bercampur (hotmix) agar cepat kering dan beberapa saat setelah dikerjakan dapat dilalui kendaraan.

Upaya tersebut setelah pihaknya mendapatkan instruksi dari Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar bahwa pemerintah daerah harus memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Sedangkan instruksi tersebut setelah bupati melakukan rapat dengan Korlantas Polri di Jakarta dengan tujuan kelancaran arus mudik menggunakan moda transportasi darat.

Pihaknya mengeluarkan dana sekitar Rp1 miliar untuk perbaikan jalan tersebut membantu kelancaran arus mudik.

Pihaknya mengerjakan perbaikan termasuk penampalan jalan berlubang dan pelebaran ruas lingkar selatan dan utara Kabupaten Tangerang.

Namun petugas berupaya menyisir lubang demi menghindari kecelakaan bagi pemudik pada sekitar 200 ruas jalan provinsi dan kabupaten serta jalur alternatif lainnya.

Perbaikan berupaya penambalan tersebut sepanjang 27,93 km dengan perincian jalan provinsi tiga ruas, kabupaten sebanyak sembilan ruas.

"Kami juga menambal jalan Raya Serang yang sebagian berlubang mulai dari kawasan Bitung, Kecamatan Curug hingga ke Jayanti, berbatasan dengan Kabupaten Serang," katanya.

Pihaknya juga merapikan beberapa ruas jalan yang belum rampung dilebarkan terutama yang dilintasi pemudik.

Sebelumnya, jalan Raya Serang merupakan jalur protokol sebagai perlintasan bagi pemudik non tol dari Jakarta menuju Merak atau sebaliknya menggunakan mobil atau sepeda motor.

Bahkan pemudik dengan tujuan beberapa kota di Pulau Sumatera akan melintas di kawasan tersebut, maka untuk itu perlu ada antisipasi agar tidak mengalami kemacetan.

 

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019