Hazard mengungkapkan pada akhir musim bahwa ia sudah memutuskan masa depannya dan berharap dapat diumumkan setelah final Liga Europa di Baku.
Chelsea diketahui menginginkan uang sebesar 130 juta poundsterling (sekitar Rp2,37 triliun) untuk Eden Hazard, tetapi Real Madrid tidak ingin mengeluarkan uang lebih dari 88 juta poundsterling (sekitar Rp1,6 triliun) karena kontrak pemain asal Belgia tersebut akan habis 12 bulan lagi di Stamford Bridge.
Hazard menegaskan bahwa masa depannya masih belum pasti, tetapi ia mengakui mengangkat trofi di Baku akan memberikan sebuah kado perpisahaan yang tepat.
"Ini adalah kompetisi Eropa, jadi bagi saya, untuk klub, untuk pelatih, untuk para penggemar, ini adalah sesuatu yang penting," katanya menjelang pertandingan final.
"Ketika Anda bermain di final, tidak masalah apakah itu Liga Champions, Liga Europa atau Piala Liga, Anda hanya ingin menang, Anda hanya ingin membawa pulang trofi dan merayakannya."
"Ketika Anda bermain untuk Chelsea di awal musim, orang berpikir tentang trofi yang mana yang bisa kami miliki di akhir Mei, jadi ini yang penting."
"Kami kalah di final Piala Liga, jadi Liga Europa adalah satu-satunya trofi yang bisa kami bawa pulang."
"Saya hanya ingin memenangkan trofi, itu saja. Tidak masalah bila saya mencetak gol atau saya tidak mencetak gol. Bila ini adalah pertandingan terakhir saya, saya berharap untuk membawa pulang trofi," tambah gelandang timnas Belgia tersebut.
Chelsea mendatangkan Hazard dari Lille dengan nilai 32 juta poundsterling pada 2012, sejak itu ia sudah mencetak 108 gol dalam 351 penampilan, dua kali memenangi Liga Premier Inggris, Piala FA, Liga Europa dan Piala Liga.
Ia terpilih sebagai Pemain Terbaik versi PFA saat masih dilatih oleh bawah Jose Mourinho pada 2014/15.
Baca juga: Yang terjadi terjadilah, kata Hazard
Baca juga: Hazard dibanderol 130 juta poundsterling, Madrid cuma berani 88 juta
Baca juga: Dortmund beli adik Eden Hazard dari Gladbach
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
