Yogyakarta (ANTARA News) - Kapal Wijaya Kusuma milik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang mengalami kerusakan mesin di tengah laut, Jumat (4/1) diterjang gelombang tinggi hingga karam dan satu orang awaknya hilang. "Kapal itu merupakan kapal untuk praktek pelayaran siswa SMK Tanjungsari, yang sebelumnya memang mengalami kerusakan mesin dan akan dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah, untuk diperbaiki," kata Kapolres Gunungkidul, AKBP Suswanto Joko Lelono, Minggu. Menurut dia, kapal yang dinahkodai Muhaimin dengan membawa satu awak kapal itu, Sukiran (30), berangkat dari Pantai Sadeng, Gunungkidul, menuju Cilacap. Namun, ketika berada di perairan Purwosari, Giripurwo, Gunugkidul, tiba-tiba mesin kapal mati. "Kapal yang terapung-apung di lautan tersebut kemudian diterjang gelombang besar hingga karam. Satu awak kapal selamat, sedangkan satunya lagi hilang dan masih dalam pencarian," katanya. Ia mengatakan nahkoda kapal berhasil menyelamatkan diri, sedangkan satu awak kapal hilang bersamaan dengan karamnya kapal. Kata dia, pihaknya bersama Polisi Air dan Laut (Polairut) Polda DIY serta SAR Gunungkidul saat ini masih melakukan pencarian terhadap satu awak kapal yang hilang dengan menyisir sepanjang pantai selatan. "Sampai sekarang belum ada tanda-tanda keberadaan awak kapal yang hilang itu. Kami terus melakukan penyisiran di kawasan pantai dan di laut untuk mencari korban," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008