Jakarta (ANTARA) - Ernest Prakasa berharap dalang di balik kericuhan 22 Mei 2019 di Jakarta dapat segera diungkap oleh penegak hukum Indonesia.

Sutradara film "Milly & Mamet" itu, mengaku selalu mengikuti perkembangan terkait berita kericuhan yang terjadi pada pekan lalu. Dia pun merasa ada kejanggalan-kejanggalan dari data-data yang terungkap.

"Harapannya sih yang kemarin terjadi diusut tuntas dahulu, karena banyak kejanggalan-kejanggalan yang terungkap. Ada potensi-potensi, segala macam indikasi, bahwa ini bukan sebuah demo yang serta merta damai tapi ada ricuh dan dalang-dalangnya," kata Ernest ditemui saat pemutaran perdana film "Ghost Writer" di Jakarta, Selasa,

Ernest juga percaya bahwa aparat keamanan akan mampu mengatasi masalah serupa, jika nantinya keputusan dari Mahkamah Konstitusi atas gugatan pihak pasangan calon presiden Prabowo Subiyanto dan Sandiaga Uno dibacakan.

"Semoga bisa sesigap kemarin, karena TNI dan Polri telah bekerja keras untuk mengamankan ibu kota, mengamankan dari berbagai skenario-skenario yang mungkin terjadi. Ya semoga sih aman," ujarnya.

Standup komedian itu menambahkan, "tapi yang terpenting dari peristiwa kemarin itu, semoga kalau memang ada indikasi atau aktor yang jahat di belakangnya bisa terungkap."

Baca juga: 10 pelaku penyebar hoaks terkait Aksi 22 Mei ditangkap

Baca juga: Luhut harap aksi 22 Mei tak terulang

Baca juga: Ernest Prakasa soal debat capres: Enggak seru

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019