Saat ini penumpang yang menggunakan jasa angkutan penerbangan, masih sepi
Boyolali, Jateng (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandar Udara Adi Soemarmo Surakarta membuka posko terpadu untuk melayani para pemudik yang menggunakan jasa angkutan udara di bandara internasional tersebut.

Menurut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta Abdullah Usman di Boyolali, Selasa, posko terpadu merupakan upaya peningkatan pelayanan terhadap para pemudik menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Posko terpadu dibuka di terminal Bandara Adi Soemarmo, Boyolali mulai 29 Mei hingga 13 Juni mendatang.

Usman mengatakan personel yang terlibat dalam posko terdiri atas unsur TNI Angkatan Udara, Airnav Indonesia, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), puskesmas wilayah Ngemplak Boyolali, dan asuransi Jasa Raharja.

Usman mengatakan saat ini penumpang yang menggunakan jasa angkutan penerbangan, masih sepi.

Menurut dia, maskapai yang sudah mengajukan extra flight, baru Batik Air dengan tujuan Solo-Halim Perdanakusuma–Solo.

"Extra flight ini akan berlangsung hingga tanggal 14 Juni mendatang," katanya.

Menurut dia, dengan extra flight Batik Air tersebut, maka kini pelayanan menjadi dua kali setiap hari yakni satu kali penerbangan reguler, dan satu lainnya extra flight.

Penurunan pengajuan extra flight untuk angkutan Lebaran dibanding tahun sebelumnya, kata dia, karena penurunan
penumpang yang datang dan pergi dari Bandara Adi Soemarmo.

"Extra flight Batik Air akan menggunakan pesawat Tipe A-320 dengan kapasitas 156 tempat duduk, dengan jadwal terbang pukul 07.10 WIB. Bandara Adi Soemarmo rata-rata ada sebanyak 40 penerbangan baik datang dan pergi untuk jurusan domestik," katanya.

Ia memprediksikan kenaikan penumpang Lebaran tahun ini hanya 6 hingga 7 persen dibanding hari biasa atau idak seperti Lebaran tahun sebelumnya, dengan kenaikan mencapai 12 persen.

Baca juga: Bandara Adi Soemarmo tambah pengamanan
Baca juga: Penurunan harga tiket tak dongkrak penumpang di Bandara Adi Soemarmo

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019