Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) saat ini tengah melakukan kajian untuk membangun trase jalur kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta dari Wisma Atlit Kemayoran hingga Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Sunter.

"Yang paling urgent kini untuk menghubungkan LRT Kelapa Gading ke Jakarta International Stadium," ujar Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto di Jakarta, Selasa 28 Mei 2019.

Dwi mengatakan saat ini pihaknya tengah mengurus perizinan ke Kementerian Perhubungan dan juga akan mengajukannya dalam Anggaran Pendapat Belanja Daerah.

Menurut Dwi, jika izin keluar dan mendapatkan persetujuan dalam APBD, Jakpro menargetkan LRT Jakarta dari Wisma Atlet ke Jakarta International Stadium dengan jarak 1,8 km tersebut rampung pada 2021.

Dwi menyebutkan pembangunan LRT ke Jakarta International Stadium tersebut menjadi prioritas Jakpro. Karena akan memudahkan akses masyarakat ke Stadion yang bakal menjadi markas klub sepak bola Persija.

"Ini prioritas, jadi nanti penonton bola bisa diakomodasi LRT," ujarnya.

Saat ditanyakan apakah trase jalur tersebut akan terkoneksi dengan rute Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun, pihak Jakpro memastikan akan terkoneksi.

"Karena sebelumnya perizinan rute Velodrome Rawamangun ke Wisma Atlet Kemayoran sudah ada makannya yang dikejar Kemayoran ke JIS sekarang," ucapnya.

Adapun pembangunan Jakarta International Stadium setelah kajian ini, akan mulai masuk tender pada bulan Juni. Diharapkan pada Agustus proses pembangunan stadium bertaraf international tersebut sudah bisa dimulai.

LRT Jakarta fase 1 relasi Velodrome Rawamangun-Kelapa Gading ditargetkan akan beroperasi secara komersial pada 22 Juni 2019.

LRT Jakarta sejatinya direncanakan akan beroperasi tahun 2018 lalu sebelum pergelaran Asian Games, namun karena berbagai kendala LRT Jakarta mengalami beberapa kali penundaan operasional hingga saat ini, padahal sertifikat teknis operasional dari Kementerian Perhubungan sudah dikantongi oleh PT LRT Jakarta (anak usaha PT Jakpro).

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019