Ambon (ANTARA) - Tim SAR dari Pos SAR Tual kembali dikerahan mencari sebuah long boat berpenumpang lima orang yang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan laut Kota Tual.

"Pengerahan tim SAR dilakukan setelah kami menerima laporan hari ini kalau long boat tersebut berlayar dari Pulau Tayando Kur menuju Kota Tual di Pulau Dullah," kata Kepala Kantor Baarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Selasa malam.

Menurut dia, informasi awal yang diterima Pos SAR Tual tanggal 28 Mei 2019 sekitar pukul 17:15 WIT.

Sementara waktu kejadian yang menimpa long boat berpenumpang lima orang namun belum diketahui identitas para korban ini terjadi hari ini juga sekitar pukul 13:00 WIT.

"Sekitar 15 menit pascamenerima laporan kecelakaan laut tersebut, tim SAR lansung dikerahkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 243 Bharata," jelas Muslimin.

Tim SAR diberangkatkan pukul 17:30 WIT dengan estimasi sekitar dua jam perjalan menuju lokasi pencarian long boat yang dilaporkan memiliki panjang 6 meter berwarna biru dan putih tersebut.

Koordinat pencarian diduga berada pada titik 5°27.344"S - 132° 9.162" E dan Heading : 287.10° arah barat dari KN. SAR Bharata, atau berjarak kurang lebih 38 NM dari Pelabuhan Kota Tual.

Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan diantaranya tim rescue Pos SAR Tual, ABK KN, SAR 243 Bharata, ditambah empat orang anggota keluarga korban.

Kondisi cuaca saat dilakukan pencarian adalah cerah berawan dengan hembusan angin dari timur menuju selatan berkecepatan 4 - 25 knots dan ketinggian gelombang antara 0.75 - 2.5 meter.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019