Kereta wisata sudah menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat untuk pulang ke kampung halaman.
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Pariwisata (Indorailtour) menargetkan dapat mengangkut sebanyak 8.435 penumpang pada masa mudik Lebaran tahun ini, baik melalui pola sewa (carter) kereta maupun perseorangan (free independent traveler/FIT).

Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono menyebutkan target jumlah 8.435 penumpang terdiri penumpang carter sebanyak 583 penumpang dan pola FIT sebanyak 7.852 penumpang. Jika dibandingkan tahun lalu, penumpang menggunakan kereta wisata totalnya sebanyak 7.836 orang.

"Kereta wisata sudah menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah penumpang baik pola sewa maupun pola perseorangan pada mudik lebaran tahun ini," kata Totok Suryono melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.

Totok mengatakan puncak masa angkutan libur lebaran tahun ini terjadi pada tanggal 30 Mei 2019 untuk arus mudik dan tanggal 9 Juni 2019 saat arus balik.

PT KA Pariwisata siap memberikan pelayanan prima guna meningkatkan kenyamanan pelanggan selama dalam perjalanannya. Salah satunya dilakukan dengan memberikan fasilitas tambahan, yakni travel kit secara gratis bagi para penumpang Kereta Wisata kelas Priority jarak jauh sehingga bisa menambah kenyamanan penumpang selama perjalanan pulang ke kampung halaman

KA Pariwisata juga siap memberikan gratis sahur dan takjil bagi para penumpang Kereta Wisata kelas Priority yang digandengkan pada rangkaian kereta Sembrani dan Bangunkarta.

tiket Lawang Sewu
Sebagai pengelola tempat wisata Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, KA Pariwisata juga menyediakan fasilitas pembayaran digital melalui LinkAja untuk pembayaran tiket masuk kedua tempat wisata tersebut.

"Dengan diaktifkannya layanan LinkAja sebagai alternatif pembelian dan pembayaran tiket masuk di Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa, diharapkan bisa mencegah adanya antrian panjang pada loket pembelian tiket masuk," kata Totok.

Para wisatawan bisa menyaksikan kemegahan arsitektur klasik Lawang Sewu yang akan menimbulkan sensasi tersendiri, apalagi ketika di malam hari dimana Lawang Sewu dihiasi dengan cahaya-cahaya lampu tersorot yang sungguh mempesona. Meski malam hari, biasanya pengunjung yang datang ke Lawang Sewu masih cukup banyak.

Sementara itu, di Museum Kereta Api Ambarawa, wisatawan bisa menikmati menikmati tur wisata kereta api tua, mulai kereta uap hingga diesel yang tersedia disana. Selain itu, wisatawan juga akan disuguhkan dengan berbagai koleksi kereta api yang pernah berjaya di masanya.

Dirut PT Kereta Api Pariwisata menjelaskan bahwa khusus pada momen libur lebaran nanti, kereta api wisata berlokomotif uap diesel vintage dengan rute Ambarawa-Tuntang akan terus beroperasi setiap hari dari tanggal 6-12 Juni 2019 untuk melayani wisatawan yang datang dengan harga tiket Rp50.000. Pada hari-hari biasa, kereta api wisata tersebut hanya beroperasi pada akhir pekan serta hari libur nasional.

Adapun lama perjalanannya adalah 20 menit. Selain Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa, PT KA Pariwisata juga mengelola Hotel Rail Transit Suite Gambir dan Executive Lounge Anggrek yang berlokasi di Stasiun Tugu, Yogyakarta.

Dalam rangka menyambut libur lebaran, KA Pariwisata memberikan diskon sebesar 10 persen untuk semua tipe kamar, kecuali POD room.

Baca juga: Laku keras, KA pariwisata sewa tersisa satu slot Gambir-Surabaya
Baca juga: KA Pariwisata luncurkan penginapan di Stasiun Gambir

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019