Ia mengatakan hal itu usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 dalam rangka pengecekan peralatan dan personel yang akan bertugas dalam pengamanan mudik Lebaran.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 melibatkan sejumlah personel polisi, TNI, personel Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, personel bidang perhubungan dan petugas kesehatan.
Dikatakan, tiga pos pengamanan, satu pos pelayanan dan satu pos pantai di perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat mulai berfungsi terhitung 29 Mei 2019 pukul 00.00 WIB hingga tanggal 10 Juni 2019 atau selama 13 hari.
Ia menjelaskan, Operasi Ketupat 2019 ini untuk menunjukkan kepada masyarakat komitmen TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama mudik dan balik Lebaran.
Ada 97 personel polisi dari kepolisian resor setempat dan polsek yang akan disebarkan di tiga pos pengamanan, satu pos pelayanan dan satu pos pantau mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Selain polisi yang menjaga tiga pos pengaman, satu pos pelayanan dan satu pos pantau di perbatasan juga terdapat puluhan personel TNI, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, tim medis dari Dinas Kesehatan dan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang daerah setempat.
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
