Jakarta (ANTARA) - Bianca Andreescu menyelamatkan harapan Kanada di turnamen French Open saat ia melakoni laga pembuka yang sulit melawan petenis debutan Marie Bouzkova di lapangan utama Roland Garros, Selasa waktu setempat.

Petenis berusia 18 tahun yang sempat mengejutkan publik setelah menjadi petenis kualifikasi, namun sukses menjuarai Indian Wells pada Maret lalu tersebut menang 5-7 6-4 6-4.

Dunia tenis Kanada melambung dengan bangkitnya Andreescu, disamping petenis muda lainnya Felix Auger Aliassime dan Denis Shapovalov yang berusia 21 tahun, tetapi unggulan ke-22 Andreescu menjadi satu-satunya dari trio petenis muda itu yang mencapai babak dua.

Auger Aliassime mengundurkan diri lantaran cedera, sementara Shapovalov kalah pada Senin. Mantan runner-up Wimbledon Milos Raonic mengalami cedera.

Baca juga: Pelajaran berharga bagi Auger-Aliassime dalam menjaga kebugaran

Andreescu yang melewatkan musim lapangan tanah liat untuk merawat bahunya yang cedera, memilih untuk berlatih di Mallorca.

Kurangnya pertandingan di lapangan tanah liat jelas terlihat di set pembukaan, tetapi dia mampu membalikkan keadaan sekaligus memetik kemenangan atas petenis Ceko Bouzkova yang berusia 20 tahun dalam waktu lebih dari tiga jam.

"Saya tidak akan berbohong. Ini sama sekali bukan pertandingan terbaik saya. Saya marah pada diri saya sendiri," katanya kepada wartawan.

"Maksudnya ini turnamen pertama setelah cedera, jadi saya mencoba untuk tetap setenang mungkin. Dan saya bangga dengan bagaimana cara saya bertarung sepanjang pertandingan."

Selanjutnya Andreescu akan menghadapi petenis Amerika Sofia Kenin.

Baca juga: Diane Parry petenis termuda menangi laga French Open dekade ini
Baca juga: Serena maju ke babak kedua

Baca juga: Christo/Hsieh melaju ke putaran kedua French Open

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019