Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Republik Indonesia akan mulai babak baru perundingan batas maritim dengan merundingkan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan Vietnam dan Republik Palau pada 2008. "Perundingan batas maritim sesuai kesepakatan dengan negara-negara yang berbatasan masih terus berlangsung secara berkala," kata Menlu Hassan Wirajuda dalam pernyataan pers tahunan di Departemen Luar Negeri RI Jakarta, Selasa. Perundingan penetapan batas maritim dengan Malaysia, Singapura dan Filipina, lanjut dia, sudah sampai pada tahap yang maju dengan secara konkrit membahas sejumlah opsi garis yang selanjutnya akan dirundingkan pada 2008. "Pada dimensi kewilayahan, kejelasan batas wilayah darat dan laut merupakan elemen penting dalam upaya memelihara keutuhan dan kesatuan NKRI," katanya. Salah satu perundingan perbatasan yang masih terus berjalan adalah perundingan dengan Timor Leste yang masih tersisa 3 persen. Dalam pernyataan pers tahunan itu Menlu RI juga membahas sejumlah isu antara lain perlindungan WNI dan politik internasional. Sebagaimana tradisi yang berlaku sejak beberapa tahun lalu, Departemen Luar Negeri RI dalam acara tersebut juga menyerahkan penghargaan Adam Malik Award kepada sejumlah media dengan kriteria kredibilitas dan pemberitaan yang proporsional. Portal berita www.antara.co.id terpilih sebagai pemenang Adam Malik Award 2007 untuk kategori media internet, bersama dengan kategori harian (The Jakarta Post), Majalah (Gatra), TV (Metro) dan Radio (El Shinta).(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008