Kegiatan produksi lokal model sedan tersebut merupakan salah satu upaya Toyota Indonesia untuk mengurangi ketergantungan impor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU) dan membantu pemerintah menjaga neraca perdagangan, terutama di sektor otomotif.
Jakarta (ANTARA) - Sejak 2014 sampai sekarang PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memproduksi model sedan yaitu Vios dan Yaris mendampingi model lain, yang menunjukkan bahwa Indonesia sebagai basis bisnis yang penting baik produksi maupun ekspor dari industri otomotif terkemuka Jepang itu.

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam di Jakarta, Rabu mengatakan kegiatan produksi lokal model sedan tersebut merupakan salah satu upaya Toyota Indonesia untuk mengurangi ketergantungan impor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU) dan membantu pemerintah menjaga neraca perdagangan, terutama di sektor otomotif.

"Hal ini juga membuktikan bahwa industri otomotif nasional memiliki daya saing yang tinggi dan dipercaya menjadi produsen salah satu model (sedan) yang banyak diminati di pasar global,” ujar Bob dalam keterangan tertulisnya.

2019, lanjut dia, merupakan tahun ke-5 bagi TMMIN memproduksi sedan Toyota Vios dan hatchback Toyota Yaris, yang sebelumnya diimpor dari Thailand.

"Produksi lokal Vios dan Yaris merupakan realisasi dari komitmen Toyota untuk sebesar mungkin memberikan sumbangsih bagi perkembangan industri otomotif nasional melalui substitusi impor dan ekspansi ekspor," kata Bob. Hal itu, lanjut dia, juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor produk otomotif di kawasan Asia Pasifik.

Selama lima tahun hingga April 2019 TMMIN telah memproduksi Vios dan Yaris sebanyak lebih dari 257.200 unit baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Sebanyak 94.750 unit atau 37 persen Vios dan Yaris telah diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen dalam negeri dan sebanyak 162.530 unit atau 63 persen Vios dan Yaris telah diekspor ke 13 negara di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.

Ketika memulai proyek produksi lokal Vios dan Yaris pada 2014, Toyota menggelontorkan investasi sebesar Rp2,5 triliun.

Sejak itu pula Toyota melalui TMMIN membangun rantai pasok komponen dengan melibatkan 63 pemasok industri komponen lapis pertama sehingga kini Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Vios dan Yaris telah mencapai 75 persen.
Baca juga: Survei Toyota: Pelanggan Indonesia ingin sedan model sporty

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019