Kontainer sampah tersebut, kami berikan langsung kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun dan diharapkan memberikan manfaat bagi DLH serta warga masyarakat Madiun umumnya
Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menyerahkan bantuan berupa kontainer pengangkut sampah senilai Rp40.108.000 kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.

"Kontainer sampah tersebut, kami berikan langsung kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun dan diharapkan memberikan manfaat bagi DLH serta warga masyarakat Madiun umumnya," ujar Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo saat penyerahan bantuan di Kantor DLH Kota Madiun, Rabu.

Menurut dia, pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari program "Coorporate Social Responsibility" (CSR) dari PT KAI setempat.

"Kegiatan tersebut juga sebagai wujud kepedulian PT KAI terhadap kebersihan lingkungan," kata Wisnu.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun, Suwarno menyambut baik bantuan yang diberikan tersebut dan memastikan bantuan itu akan digunakan dengan sebaik mungkin.

"Kami berterima kasih atas kontribusi yang diberikan CSR PT KAI kepada DLH Kota Madiun. Bantuan ini sangat bermanfaat," kata Suwarno.

Dalam kesempatan itu pihaknya juga memohon agar disediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sekitar Stasiun Madiun guna menampung sampah dari lingkungan sekitar dan sampah dari Stasiun Madiun.

Menanggapi usulan tersebut, Wisnu menuturkan akan dipertimbangkan, baik mengenai tempat maupun model yang akan dibuat, agar tidak sampai mengurangi estetika stasiun.

"Kami siap mendukung program DLH Kota Madiun untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Serta agar sampah di Kota Madiun bisa tertampung dengan baik sehingga tidak menimbulkan pencemaran di lingkungan sekitar," kata Wisnu.

Baca juga: KAI Daop Madiun sediakan takjil dan makanan buka dan sahur gratis

Baca juga: KAI Madiun sosialisasikan sanksi denda bagi penerobos perlintasan KA


 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019