"Pemeriksaan alat keselamatan dan kelayakan kapal penumpang kecil ini kami lakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa menimbulkan kecelakaan pelayaran," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto melalui Kepala Satpolair Iptu Ferry Gunadi di Muntok, Kamis.
Pemeriksaan dilakukan secara teliti oleh para personel untuk memastikan seluruh kelengkapan dan alat keselamatan kapal dan penumpang dalam kondisi layak dan aman.
Kapal tradisional ukuran kecil dengan kapasitas tidak lebih dari 40 orang tersebut jamak beroperasi melayani jalur penyeberangan Selat Bangka seiring banyaknya warga Jalur14, Sumatera Selatan yang berdomisili di Muntok.
"Pemeriksaan kami lakukan terhadap dokumen resmi kapal, alat keselamatan penumpang, perlengkapan dan alat navigasi, stabilitas kapal dan lainnya," katanya.
Selain itu, polisi juga melakukan pengawasan terhadap jumlah penumpang orang dan barang yang dimuat sekali berlayar agar tidak melebihi kapasitas.
"Kemarin ada dua kapal merapat di Pelabuhan Lama Muntok, yaitu kapal Idawati dan Mahakam," katanya.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengamanan dan pelayanan mudik sekaligus menyukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2019.
Pelaksanaan operasi tersebut diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman para pemudik dan meminimalkan kecelakaan laut.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
