Shanghai (ANTARA) - China pada Kamis akan memulai penyelidikan antidumping impor plastik rekayasa (polifenilen sulfida) yang berasal dari Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan serta Malaysia, demikian informasi Kementerian Perdagangan.

Menurutnya, penyelidikan bermula dari permintaan sejumlah produsen plastik rekayasa domestik pada April. Penyelidikan itu juga akan berfokus pada kemungkinan dumping serta kerugian industri lokal selama periode 2015 - 2018.

Penyelidikan dapat memakan waktu hingga satu tahun setengah, tulis pernyataan kementerian di situs miliknya.

Sumber: Reuters

 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019