"Kalau tahun lalu pada H-7 sudah habis dipesan, sekarang lumayan ramai dibanding hari biasa tapi masih ada satu dua yang belum dapat penyewa," kata Pimpinan Rajawali Mas Travel Agung Pambudi di Padang, Jumat.
Ia menengarai akibat harga tiket mahal para pemudik memilih pulang kampung membawa mobil pribadi.
"Biasanya kan mereka pulang pakai pesawat, tiba di Sumbar baru menyewa mobil," ujarnya.
Tidak hanya itu kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan banyak pihak juga mempengaruhi sewa bus.
Sementara pemilik usaha CV Khaila Auto Rental, Dendi mengatakan semua armada miliknya sudah dipesan oleh pemudik.
Dari enam armada yang ada sudah dipesan jauh hari, semuanya adalah perantau yang pulang menggunakan pesawat dan kemudian mobil diantar ke Bandara Internasional Minangkabau, ujarnya.
Ia menyampaikan para penyewa tersebut merupakan relasi yang biasanya mengambil paket 10 hari hingga 13 hari.
"Yang paling banyak dicari Avanza dengan sewa Rp400 ribu per hari, kalau Kijang Innova Reborn Rp600 ribu per hari, Fortuner Rp1,4 juta per hari," kata dia.
Sedangkan untuk mobil mewah jenis alphard tetap diminati oleh kalangan atas mulai dari pejabat hingga pengusaha. Untuk alphard tarifnya Rp2,6 juta per hari dengan sopir dan untuk bahan bakar jadi tanggung jawab penyewa, kata dia.
Menurutnya jika pengelola sudah punya relasi yang bagus maka setiap Lebaran akan selalu ada yang menyewa. Sebelum berangkat ia memastikan semua kendaraan telah dicek kondisinya agar laik jalan.
Mencegah terjadinya pencurian dengan modus menyewa kendaraan ia mengatakan semua mobil telah dipasang alat GPS sehingga dapat dilacak dimana posisinya.
Namun yang lebih penting adalah selektif dalam memilih calon konsumen karena itu jika tidak kenal, tidak akan memberikan mobil.
Baca juga: Kiat mudik pakai mobil sewa, perhatikan tiga hal ini
Baca juga: Avanza dan Innova masih terfavorit untuk rental mudik
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
