Brisbane (ANTARA News) - Aktris Indonesia Nia Zulkarnaen mengatakan masyarakat Indonesia di Amerika Serikat (AS) diharapkan memberikan dukungan kepada film "Denias-Senandung di Atas Awan", yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam debut Piala Oscar. "Kami mengharapkan bantuan rakyat Indonesia di Amerika, seperti teman-teman dari Permias (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat) dan kantor perwakilan RI di sana untuk ikut meramaikan pemutaran film itu di Camelot Theatre," katanya kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Kamis. Film itu akan diputar di gedung "Camelot Theatres", Palm Springs, California, AS, pada 11-13 Januari 2008. Nia Zulkarnaen bersama suaminya, Ari Sihasale, yang ikut bermain dalam film yang disutradarai John de Rantau dan disebut Seto Mulyadi sebagai film nasional yang berbobot dan edukatif itu berada di Darwin, Northern Territory, untuk mendukung program pelatihan bahasa Indonesia bagi 26 orang guru Australia. Putri aktor legendaris Dicky Zulkarnaen (alm) itu mengatakan ia pun mengharapkan doa rakyat Indonesia bagi keberhasilan film yang mengangkat tema pendidikan itu, dengan mengangkat kisah hidup seorang anak petani suku di pedalaman tengah Papua yang tak pernah kehilangan semangat tingginya untuk bisa bersekolah. "Denias adalah satu-satunya film yang mewakili Indonesia di Oscar (untuk kategori `best foreign language movie`). Pengumuman pemenangnya akan berlangsung 22 Januari. Sejauh ini, Denias sudah masuk seleksi 63 negara dari ratusan negara yang mengirimkan filmnya," kata Nia. Film produksi tahun 2006 berdurasi 110 menit dan disutradarai John de Rantau itu telah meraih beragam penghargaan bergengsi di tingkat nasional maupun internasional, termasuk menjadi film feature anak terbaik di Festival Film Asia Pasifik 2007 (Australia). Sutradara dan Kritikus Film terkemuka Indonesia Garin Nugroho menyebut film yang penataan musiknya digarap Dian HP itu sebagai salah satu film terbaik Indonesia. (*)

Copyright © ANTARA 2008