Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan rasa duka atas kepergian Ibu Negara Ke-6 RI Ani Yudhoyono yang meninggal siang ini di Singapura karena kanker darah.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Menghaturkan duka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga Bapak @SBYudhoyono atas wafat Ibu Hj Ani Yudhoyono. Terima kasih untuk sumbangsih almarhumah yang amat besar bagi negeri ini. Teriring Al-Fatihah, semoga almarhumah husnul khotimah," cuit Rudiantara di akun Twitternya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui akun resmi @kemkominfo juga mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Ani Yudhoyono.

"Segenap keluarga besar Kementerian Kominfo turut berduka cita atas wafatnya Ibu Negara kami tercinta (2004-2014), Ibu Ani Yudhoyono. Semoga almarhumah Khusnul Khotimah & segala amalannya diterima Allah SWT.
#SelamatJalanBuAni #RIPAniYudhoyono," kata Kominfo.

Bu Ani, panggilan Ani Yudhoyono, meninggal di National University Hospital, Singapura, dirawat di ICU selama beberpa hari beakangan karena kondisi kesehatannya menurun.

Istri Agus Yudhoyono, Annisa Pohan, melalui akun Instagram pribadinya menyiarkan kabar duka tersebut, tidak lama berselang setelah kabar kepergian Bu Ani muncul di media massa.

"Telah berpulang ke Rahmatullah, Istri/Ibunda/Eyang kami Memo tercinta, Ibu Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo (Ani Yudhoyono)," kata dia.

Menurut rencana, jenazah Ani Yudhoyono akan disemayamkan di Kedubes RI untuk Singapura dan dibawa ke Jakarta pada Minggu (2/6) pagi.


Baca juga: Jenazah Ani Yudhoyono tiba di KBRI

Baca juga: Wapres JK sampaikan bela sungkawa untuk Ani Yudhoyono

Baca juga: Polda Metro siapkan rute lalu lintas kedatangan jenazah Ani Yudhoyono

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019