“Saya mengenal beliau sebagai seorang Ibu Negara yang baik, pekerja keras dan sangat membantu untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya kemajuan ibu-ibu serta anak-anak Indonesia,” kata Mufidah di Jakarta, Sabtu.
Meskipun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sudah berakhir, persahabatan antara Mufidah Kalla dan Ani Yudhoyono terus terjalin dengan baik.
Mufidah juga menyampaikan ungkapan duka cita dan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Ani Yudhoyono di Singapura, Sabtu siang.
“Beliau seorang pribadi yang hangat dan hubungan kami sekeluarga tetap terjalin baik hingga hari ini. Semoga almarhumah husnul khotimah dan mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya,” ujarnya.
Ani Yudhoyono, lahir di Yogyakarta 6 Juli 1952, menghembuskan nafas terakhir di National University Hospital (NUH) Singapura pada Sabtu pukul 11.50 waktu setempat, setelah menjalani perawatan medis akibat penyakit kanker darah.
Baca juga: Jenazah Ani Yudhoyono disemayamkan di Puri Cikeas malam ini
Baca juga: C-130 Hercules VIP lepas landas jemput jenazah Ibu Ani Yudhoyono
Baca juga: Bunga duka cita pertama dan lokasi makam untuk Ibu Ani di Kalibata
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
