Pantauan bersama TNI dan Polri dilakukan untuk membuat rasa aman dan nyaman serta lancarnya arus mudik yang dilakukan oleh pemudik maupun masyarakat yang melakukan liburan menjelang dan saat Lebaran
Singaraja (ANTARA) - Personel Polri dan TNI di Kabupaten Buleleng, Bali, melakukan pemantauan bersama sekaligus pengamanan arus mudik dan liburan Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 ke objek wisata Pantai Lovina yang merupakan objek paling terkenal di Bali utara.

"Pantauan bersama TNI dan Polri dilakukan untuk membuat rasa aman dan nyaman serta lancarnya arus mudik yang dilakukan oleh pemudik maupun masyarakat yang melakukan liburan menjelang dan saat Lebaran," kata Kapolsek Kota Kompol A.A. Wiranata Kusuma di Singaraja, Buleleng, Sabtu.

Wiranata mengatakan, pelayanan langsung memang selalu dilakukan melalui sinergi TNI dan Polri dan berada dalam satu atap ada di setiap Pos Pantau di kawasan objek wisata Lovina.

Pemantauan dan pengamanan dilakukan bersama-sama dengan Prajurit Koramil dan Batalyon Raider 900 di Buleleng.

"Patroli bersama ini dilakukan setiap hari, disamping menunjukkan bahwa TNI-Polri selalu solid dalam pelaksanaan tugas sehari-hari juga agar mengetahui secara langsung keadaan yang ada di daerah pariwisata dan memastikan keamanannya, karena keamanan daerah wisata merupakan barometer bagi turis mancanegara, dan juga turis domestik yang datang ke Lovina seperti menikmati suasana liburan saat Lebaran," tutur Kompol Wiranata Kusuma.

Sementara itu, di bulan suci Ramdhan 1440 H ini, Kapolres Buleleng AKBP Suratno membagikan bingkisan kepada seluruh personel umat muslim yang bertugas di Polres Buleleng terdiri dari 86 orang di Polres Buleleng, Persatuan Purnawirawan Polri sembilan orang, Warakawuri seorang dan pengurus mesjid Babussalam Kampung Tinggi dua orang sehingga jumlah keseluruhan 96 orang.

"Pemberian bingkisan kepada personel muslim Polres Buleleng untuk meningkatkan rasa persaudaraan," ujar Kapolres Buleleng AKBP Suratno.

Kapolres mengatakan, di dalam bulan penuh hikmah bulan suci Ramadhan bisa disebut sebagai bulan silahturahim di mana di dalamnya terdapat semangat menyambung persaudaraan dan juga sebagai sarana meningkatkan ibadah secara horizontal.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/Made Adnyana
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019