“Berdasarkan hasil pantauan yang kita lakukan di lima pos pelayanan dan pengaman mudik lebaran, arus mudik terpantau aman dan lancar,” kata Walikota Jambi Syarif Fasha.
Dari 10 unit pos pelayanan dan pengamanan yang didirikan di beberapa titik dalam wilayah Kota Jambi, Syarif Fasha bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) pantau lima unit pos pelayanan dan pengamanan mudik.
Meski jalanan tampak dipadati pemudik dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua, namun arus mudik tampak lancar. Tidak terdapat kemacetan yang berarti di jalur-jalur mudik dalam wilayah kota itu.
Puncak arus mudik didaerah itu diperkirakan akan terjadi dari H-3 sampai dengan H-1. Hal itu dikarenakan wilayah kota itu merupakan jalur perlintasan bagi pemudik. Dimana kota itu akan dilintasi oleh pemudik yang ingin mudik ke Provinsi Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Lampung hingga Provinsi Riau dan Kepulauan Riau dan sebaliknya.
Selain itu, dijalur mudik dalam daerah itu juga didominasi oleh pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Hal itu dikarenakan warga yang melakukan perjalanan mudik tersebut melakukan perjalanan mudik antar kabupaten dan kota. Seperti dari Kota Jambi ke Kabupaten Bungo, Tebo dan Sarolangun
.
Sementara itu, dalam pantaun yang dilakukan oleh Walikota Jambi, Ia turut menitipkan pesan kepada petugas yang berjaga di setiap pos pelayanan dan pengamanan.
“Kepada seluruh petugas agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas,” kata Syarif Fasha.
Petugas penjaga pos pelayanan dan pengamanan turut diminta untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik yang kelelahan dan membutuhkan tempat istirahat serta dituntut untuk menjaga kebersihan pos pelayanan dan pengamanannya masing-masing.
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
