Melalui akun Twitternya @JCBerthonnet, Minggu, Dubes Prancis mendoakan keluarga Yudhoyono diberi ketabahan.
Dengan mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.#AniYudhoyono#RIPAniYudhoyono#selamatjalanIbuAni pic.twitter.com/43jRigJa7KSelain Prancis, ungkapan dukacita juga mengalir dari Duta Besar Jerman untuk Indonesia Peter Schoof.
— J-C Berthonnet (@JCBerthonnet) June 1, 2019
"Saya turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. Pikiran dan doa saya untuk keluarga #Yudhoyono. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," cuit Dubes Schoof dalam akun Twitter @GermanAmbJaka.
Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono tutup usia di National University Hospital, Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura.
Sejak Februari, Ani dirawat intensif di Singapura akibat penyakit kanker darah yang dideritanya.
Jenazah istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu akan dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) siang.
Wafat dalam usia 66 tahun, Ani meninggalkan suami, dua orang putra, dua orang menantu, dan empat orang cucu.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019