Jakarta (ANTARA) - Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang, Emiral August, mengatakan terjadi pergeseran puncak arus mudik di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu.

“Terjadi pergeseran puncak arus mudik. Kalau tahun lalu pada H-3, tahun ini pada H-6,” ujar Emiral kepada Antara di Jakarta, Minggu.

Emiral mengatakan peningkatan jumlah penumpang sebesar 100 persen di Terminal Pulo Gebang telah terjadi pada H-6 Lebaran, yaitu sebanyak 10.906 penumpang.

Sementara, puncak arus mudik pada 2018 terjadi di H-3 Lebaran, yaitu sebanyak lebih dari 11.000 penumpang.

Namun, dari segi jumlah total penumpang yang mudik via Terminal Pulo Gebang tahun ini lebih banyak dari tahun lalu.

“Jumlah mudik 2018 dibanding 2019 terjadi peningkatan sekitar 9 persen,” kata Emiral.

Lebih lanjut, Emiral menjelaskan pada H-7 hingga H-4 Lebaran 2019 total jumlah penumpang mencapai 39.870 orang. Sementara, pada 2018, total jumlah penumpang dari H-7 hingga H-4 mencapai 38.250 orang.

“Mungkin karena anak-anak sekolah sudah libur, jadi mudik duluan,” ujar Emiral.


Baca juga: Pramuka bantu pemudik di Terminal Pulo Gebang

Baca juga: Menteri Perhubungan tinjau pelayanan di Terminal Pulo Gebang


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019