Pada program ini, kami membagikan bakul purun, yang merupakan kerajinan yang mengangkat kearifan lokal, untuk dimanfaatkan pemudik membawa barang bawaannya
Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina mensosialisasikan dan mengajak seluruh penumpang arus mudik antar kota maupun antar provinsi di Terminal Kilometer Enam Banjarmasin untuk mudik tanpa sampah plastik.

Hal itu disampaikan Ibnu saat meninjau pelaksanaan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah di Terminal Regional Kilometer Enam Banjarmasin, Minggu.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Banjarmasin dibantu Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin serta Mitra TNI/Polri membagikan bakul atau tas purun pada para pemudik.

Selain membagi bakul, Wali Kota juga berpesan agar para penumpang selalu menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik.

Wali Kota juga berpesan, agar para sopir hati-hati dalam mengemudikan mobilnya, karena keselamatan penumpang jauh lebih penting.

Wali Kota Banjarmasin. merupakan salah satu wali kota di Indonesia yang berkomitmen untuk memerangi sampah plastik, melalui berbagai program yang telah dicanangkan sejak beberapa tahun kepemimpinannya.

Pejabat BLHD Banjarmasin Wahyu Yons mengatakan, program "Mudik Tanpa Sampah Plastik" merupakan kebijakan Wali Kota Banjarmasin, untuk mengurangi sampah plastik.

"Pada program ini, kami membagikan bakul purun, yang merupakan kerajinan yang mengangkat kearifan lokal, untuk dimanfaatkan pemudik membawa barang bawaannya," katanya.

Dia berharap, program tersebut, akan menjadi virus bagi seluruh masyarakat di Kalsel maupun provinsi lainnya, untuk mengurngi sampah plastik.

Sebelumnya, Wali Kota Bajarmasin H Ibnu Sina menggelar buka puasa bersama komunitas se Kota Banjarmasin, di rumah jabatan Wali kota Banjarmasin, dengan tema berbuka puasa bersama tanpa sampah plastik.

Selain dihadiri ratusan orang dari 30 komunitas juga di hadiri Perwakilaan dari Unuversity College London, Leonard Chesire Inggris dan Sierra Leone Urban Disability Research Centre, Kota Kita Solo dan Kaki Kota Banjarmasin, terkait Program Assistive Technology 2030 yang akan di lakukan di Banjarmasin sampai Desember 2021.

Menurut H Ibnu Sina, kesepakatan tidak menggunakan plastik dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan para komunitas terutama komunitas pencinta lingkungan terhadap Perwali Nomor 18 tahun 2016.

“Atas kesepakatan, buka puasa kita hari ini tanpa sampah plastik. Ini untuk mendukung Perwali Kota Banjarmasin tentang bebas kantong plastik,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, Sabtu

Ia berharap, dengan kegiatan berbuka puasa bersama ini seluruh lapisan masyarakat di kotaberjuluk seribu sungai ini mendapat berkah dari Allah SWT.

Sekretaris Forum Komunitas Hijau Kota Banjarmasin, Hasan Zainudin mengatakan, kegiatan berbuka puasa yang dilaksanakan seperti di rumah jabatan Walikota Banjarmasin itu harus dibudayakan, sehingga lingkungan hidup di kota ini semakin baik.

"Ini merupakan kegiatan buka puasa bersama dengan tema menarik dan tema ini pertama kalinya digelar di kota ini, Saya pikir ini harus dibudayakan," katanya.

Kegiatan tersebut peserta membawa tumbler sendiri, pakai gelas kaca, dan pakai piring.

Pewarta: Ulul Maskuriah/Hasan Zainuddin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019